Gilabola.com – Pelatih Nottingham Forest Steve Cooper menyatakan bahwa timnya berkontribusi terhadap kejatuhan mereka sendiri dalam kekalahan 3-2 dari Brighton, tapi juga menyebut bahwa kinerja wasit Anthony Taylor juga menjadi salah satu faktor penyebabnya.
Forest sempat mengawali pertandingan dengan baik ketika umpan silang Morgan Gibbs-White di menit ketiga menemui Anthony Elanga yang kemudian menanduk bola untuk membuka skor.
Sayangnya mereka kemudian tidak bisa bertahan dengan baik, saat mereka membiarkan Evan Ferguson menyamakan skor menit ke-26 lewat tendangan yang dingin ke sudut kiri bawah gawang.
Nottingham Forest berbalik tertinggal di babak pertama ketika tandukan Joao Pedro di masa injury time dari umpan crossing Pascal Gross mengubah kedudukan jadi 1-2 bagi tim tamu.
Forest semakin tertinggal ketika merkea dihukum penalti di mana penyerang Brasil kemudian menggandakan golnya, sebelum Morgan Gibbs-White hanya mampu memperkecil skor, juga lewat penalti.
Menurut Steve Cooper, dalam konferensi pers yang kami beritakan dari Nottingham Post, tidak ada upaya untuk menyembunyikan kenyataan bahwa timnya tidak bermain cukup baik dengan bola, terutama di babak pertama, yang berdampak pada hasil pertandingan yang tidak diinginkan.
Dia menekankan bahwa meskipun ada keputusan penalti yang kontroversial, dia tidak berniat untuk menyembunyikan fakta bahwa Forest harus tampil lebih baik, terutama dalam hal keberanian dan keyakinan saat bermain.
Cooper menilai bahwa kegagalan dalam menguasai bola akhirnya memberikan keuntungan kepada Brighton, yang merupakan tim yang mahir dalam menguasai pertandingan, dan itu menjadi faktor kunci dalam kekalahan timnya.
Berkomentar tentang keputusan penalti yang kontroversial untuk Brighton, Steve Cooper menyatakan bahwa jika memang itu adalah penalti, seharusnya ada banyak penalti yang diberikan.
Meskipun mencoba untuk tetap rasional, dia mengakui bahwa keputusan wasit memberikan dampak negatif besar terhadap kinerja mereka, terutama setelah keputusan penalti yang diberikan kepada Brighton.
Cooper mengungkapkan usahanya untuk tetap tenang dan rasional dalam mendukung wasit, namun sulit untuk menahan emosi saat melihat keputusan kontroversial yang diambil oleh Anthony Taylor, yang dianggapnya sebagai salah satu wasit terbaik.
Dia berpendapat bahwa situasi tersebut menciptakan ketegangan di lapangan dan di stadion, dan menegaskan perlunya tim untuk merenungkan performa di babak pertama yang kurang memuaskan.
Menutup wawancara, Steve Cooper menyimpulkan bahwa Anthony Taylor, meskipun dikenal sebagai wasit yang tenang, tampaknya kehilangan kendali dalam situasi tersebut, tidak hanya di liga domestik, tetapi juga di tingkat internasional.