Gila Bola – Pemberitaan mengenai potensi kepergian pemain yang mungkin kurang dihargai oleh publik, Joe Gomez, menciptakan perasaan kekecewaan di kalangan para fans Liverpool.
Steve McManaman, mantan gelandang The Reds, mengakui bahwa kemungkinan kepergian bek serbaguna tersebut dari Anfield pada Januari atau akhir musim ini akan membuatnya “patah hati”.
Gomez, yang berusia 26 tahun, telah menjadi pemain kunci dalam skuat Jurgen Klopp, memberikan kontribusi di berbagai posisi di lini belakang tim dengan keserbagunaannya yang bisa memainkan peran di pertahanan.
Steve McManaman menyatakan bahwa karakter pemain ini, yang sering kali tidak mencuri perhatian dengan pemotretan di majalah atau kehadiran di media sosial, membuatnya kurang dihargai dibandingkan dengan rekan-rekan setimnya yang lebih bersinar.
Menurutnya, Jose Gomez adalah seorang pemain pendiam yang menjalankan pekerjaannya tanpa mencari perhatian, dan hal ini mungkin menjadi alasan mengapa publik kurang memperhatikannya.
Meskipun jarang menjadi berita utama, McManaman yakin bahwa Gomez, yang mampu bermain di berbagai posisi termasuk bek kanan, bek kiri, dan bek tengah, adalah seorang profesional luar biasa.
“Saya pikir dia adalah seorang pemuda pendiam, yang pernah mengalami cedera parah di masa lalu. Karena dia tidak berteriak-teriak di majalah, melakukan pemotretan, dan produktif di media sosial, dia diremehkan,” ungkap McManaman, yang kami beritakan dari ECHO.
McManaman menyatakan kekhawatiran atas potensi kepergian Gomez, menggarisbawahi nilai pemain seperti Gomez yang mungkin tidak mendapatkan sorotan sebanyak pemain bintang.
Dia menunjukkan perbandingan dengan pemain seperti Lucas Vasquez dan Nacho Fernandez di Real Madrid, yang dianggap sangat berharga oleh rekan-rekan setim mereka dan oleh klub.
Dalam 24 penampilan yang telah diukirnya untuk Liverpool musim ini, Jose Gomez telah menanggung beban tugas di posisi bek tengah. Dia juga kadang-kadang bermain sebagai bek kanan untuk memberikan fleksibilitas pada Alexander-Arnold.
Keberhasilan peralihan posisi Gomez menjadi bek kanan terlihat ketika Liverpool menang 2-1 melawan Crystal Palace. Pemain ini dimasukkan di babak pertama, menempati posisi sayap kanan untuk memberikan kesempatan pada Alexander-Arnold untuk berkembang lebih jauh di lini tengah.
Menurutnya, saat Liverpool tampil dominan, maka Alexander-Arnold akan sering masuk ke lini tengah, dan di momen seperti inilah, peran Joe Gomez dalam memback-up bek tengah dan bek kanan sekaligus menjadi sangat berharga.