Gilabola.com – Steven Gerrard pernah punya keyakinan besar pada salah satu rekan setimnya di Liverpool. Dia merasa bahwa pemain itu suatu saat akan memenangkan Ballon d’Or.
Pemain yang dimaksud adalah Fernando Torres, striker asal Spanyol yang bergabung ke Anfield dari Atletico Madrid pada musim panas 2007 dengan nilai transfer sekitar Rp 450 Miliar.
Musim debut Torres di sepak bola Inggris langsung mencuri perhatian. Dia mencetak 33 gol dalam 46 pertandingan, sebuah pencapaian yang luar biasa untuk pemain baru di Premier League.
Bersama Gerrard, Torres membentuk duet mematikan yang membuat lini pertahanan lawan kerap kewalahan. Kombinasi keduanya menjadi sorotan utama dalam permainan bola Liverpool pada musim 2007/08.
Torres pernah menceritakan bahwa Gerrard sering meyakinkannya bahwa ia akan memenangkan Ballon d’Or. Dalam sebuah kutipan dari buku Ring of Fire: Liverpool FC into the 21st century karya Simon Hughes, Torres menyampaikan bahwa Gerrard mengatakan, “Jangan khawatir, kamu pasti akan memenangkannya.”
Torres mengaku bahwa kapten Liverpool saat itu menyampaikannya dengan sangat serius. Dia bahkan sempat menganggap Gerrard sedikit gila karena terlalu percaya padanya.
Torres juga mengungkapkan bahwa dirinya tak pernah membayangkan bisa sampai di titik di mana dia akan diundang ke gala Ballon d’Or. Namun kata-kata Gerrard membuatnya sadar bahwa di Liverpool, semua orang benar-benar percaya padanya. Dia merasa bahwa semuanya mungkin, semuanya terasa nyata.
Hanya Sampai Peringkat Tiga, Tapi Tetap Tinggalkan Jejak
Meski tidak berhasil membawa pulang Ballon d’Or, nama Torres tetap mendapat pengakuan dunia sepak bola. Dia menempati peringkat ketiga dalam penghargaan Ballon d’Or tahun 2008. Dengan total 179 poin, Torres berada di bawah Cristiano Ronaldo yang menjadi pemenang dan Lionel Messi yang menduduki posisi kedua.
Performa luar biasa Torres di musim itu memang pantas diapresiasi. Di atas lapangan, dia bukan hanya pencetak gol, tapi juga penyerang yang bisa mengubah arah pertandingan.
Total 81 gol dicetaknya selama berseragam Liverpool, sebelum akhirnya pindah ke Chelsea pada Januari 2011 dengan mahar mencapai Rp 1,12 Triliun setelah tiga setengah tahun membela The Reds.
Bagi Gerrard, mungkin keyakinannya terhadap Torres bukan soal statistik semata. Lebih dari itu, ada pengakuan emosional dari seorang kapten terhadap rekan yang dianggap bisa menyentuh langit sepak bola.
Sayangnya bahwa penghargaan tertinggi itu tak pernah datang ke tangan Torres, dengan kepindahan ke Chelsea tampaknya berperan penting mengingat dia tak sama lagi sejak kepindahan ke Stamford Bridge.