Gilabola.com – Chelsea tampaknya mulai memperlihatkan arah yang lebih jelas dalam perombakan lini serang di bawah pelatih baru, Enzo Maresca. Perekrutan Liam Delap dari Ipswich Town senilai £30 juta dinilai sebagai langkah strategis—berisiko rendah namun berpotensi tinggi.
Namun, kabar bahwa Chelsea juga tengah bernegosiasi untuk mendatangkan Hugo Ekitike dari Eintracht Frankfurt mengungkap gambaran yang jauh lebih besar.
Ekitike bukan sekadar nama dalam daftar belanja. Ia adalah opsi taktis. Seorang sumber menyebut kepada CaughtOffside bahwa pemain asal Prancis ini memberikan “fleksibilitas taktis”, mampu bermain sebagai penyerang tengah atau melebar untuk merusak garis pertahanan lawan.
Di musim yang penuh kesulitan di sepertiga akhir lapangan, versatilitas bukan lagi kemewahan, melainkan kebutuhan mutlak.
Mengapa Ekitike Cocok dengan Visi Maresca
Pengejaran Chelsea terhadap Ekitike bukan langkah impulsif. Musim ini, Ekitike mencatatkan 22 gol dan 11 assist di semua kompetisi, membuktikan bahwa ia bukan hanya tentang potensi, tapi juga hasil nyata. Kemampuannya berpindah posisi dan menghubungkan lini serang bisa menjadi pelengkap bagi Delap, bukan pesaing langsung.
Sulit membayangkan duet ini tak menggoda bagi Maresca—Delap meregangkan pertahanan lawan, Ekitike mengisi celah yang terbuka.
Menurut CaughtOffside, “Ekitike adalah target utama The Blues”. Ini mengindikasikan pendekatan transfer Chelsea yang kini lebih strategis, jauh dari kecenderungan masa lalu yang terlalu fokus pada talenta tanpa mempertimbangkan kesesuaian dengan sistem.
Liverpool Ikut Mengintai
Namun, Chelsea bukan satu-satunya peminat. Liverpool juga tengah mempertimbangkan Ekitike, mengingat potensi hengkangnya Darwin Nunez serta ketertarikan klub lain terhadap Luis Diaz dan Diogo Jota. Ekitike masuk dalam radar mereka, tapi banderol harga sekitar €100 juta bisa menjadi penghalang, kecuali ada penjualan pemain lebih dulu.
Jika Liverpool jadi bergerak, persaingan bisa memanas. Tapi untuk saat ini, Chelsea disebut memimpin perburuan, dengan pendekatan agresif dan kesiapan untuk membangun tim sesuai filosofi Maresca.
Delap & Ekitike: Duet Serasi atau Rebutan Posisi?
Apabila Chelsea berhasil mengamankan keduanya, muncul pertanyaan klasik: apakah Delap dan Ekitike akan bersaing untuk satu tempat atau justru berkolaborasi sebagai dua bagian dari puzzle taktis?
Maresca dikenal menerapkan sistem dengan rotasi peran dan fleksibilitas dalam formasi. Hal ini membuka peluang besar bagi keduanya untuk berbagi menit bermain, bergerak saling melengkapi, dan menciptakan ancaman ganda di lini depan.
Delap menawarkan ketajaman fisik dan hasrat membuktikan diri di Premier League. Ekitike menyuguhkan teknik, kecerdasan posisi, dan produktivitas nyata. Jika dikombinasikan dengan benar, keduanya bisa mengubah wajah lini serang Stamford Bridge.
Analisa Transfer Ekitike
Ketertarikan terhadap Hugo Ekitike terasa seperti langkah yang selaras dengan kebutuhan jangka pendek dan visi jangka panjang klub. Kehadiran Delap memberikan kedalaman dan energi, sementara Ekitike bisa membawa sesuatu yang lebih halus—kreasi, ketenangan, dan rotasi posisi di area krusial.
Meski masih ada keraguan setelah sejumlah perekrutan besar di masa lalu yang gagal memenuhi harapan, catatan 33 kontribusi gol Ekitike musim ini bukan sekadar potensi—ini adalah bukti nyata kualitasnya.
Pertanyaannya kini: bisakah Chelsea bergerak cepat sebelum Liverpool bertindak? Jika The Reds menjual satu-dua bintang mereka dan masuk ke arena persaingan, posisi Chelsea bisa terguncang.
Tapi jika kesepakatan ini sukses diamankan lebih dulu, ini bisa menjadi transfer yang menentukan musim Chelsea—bukan hanya dalam jumlah gol, tapi juga dalam pernyataan ambisi mereka di era Maresca.
