Bukayo Saka menegaskan bahwa Arsenal akan mengejar kemenangan dalam laga besar hari ini melawan Manchester City. Klub asal London Utara tersebut menerima kritik dari beberapa pihak atas pendekatan bertahan mereka dalam hasil imbang 0-0 musim lalu di Etihad Stadium.
Hasil tersebut pada akhirnya terbukti merugikan karena The Gunners gagal meraih gelar Premier League setelah tertinggal dua poin dari City.
Tim asuhan Mikel Arteta juga tidak menunjukkan serangan yang agresif dalam hasil imbang tanpa gol mereka di laga pembuka Liga Champions melawan Atalanta pada pertengahan pekan. Namun, winger timnas Inggris, Saka, menegaskan bahwa mereka tidak peduli dengan kritikan yang datang.
“Sejujurnya, saya tidak terlalu peduli,” kata Saka menanggapi para pengkritik. “Kami tahu apa yang kami yakini, kami tahu apa yang ingin kami capai. Hanya kami yang tahu kebenaran yang sebenarnya. Kami pergi ke sana untuk menang dan kami akan melakukan itu lagi hari Minggu ini.”
Arsenal akan kembali bermain tanpa kapten mereka, Martin Odegaard, yang akan absen dalam waktu dekat karena cedera pergelangan kaki yang ia alami saat tugas internasional bersama Norwegia. Saka mengakui bahwa absennya sang gelandang merupakan kerugian besar, tetapi ia yakin timnya akan menemukan cara untuk tetap tampil kuat tanpa kehadiran Odegaard.
“Ya, Anda tahu betapa saya mencintai Martin,” tambah pemain berusia 23 tahun tersebut. “Dia adalah pemain kelas dunia dan kami akan merindukannya. Kami harus beradaptasi. Kami punya kekuatan dan pemain yang bisa bermain di posisinya. Kami akan menemukan solusi sampai dia kembali.”
City memiliki waktu satu hari lebih banyak untuk mempersiapkan laga melawan Arsenal, yang baru saja mengalahkan rival mereka, Tottenham, pada Minggu lalu sebelum bertandang ke Italia pada Kamis.
“Kami ingin memiliki waktu persiapan yang sama seperti mereka, tapi kami tidak mendapatkannya, jadi kami harus beradaptasi dan memanfaatkan waktu yang kami punya sebaik mungkin untuk mempersiapkan diri dan memenangkan pertandingan,” kata Arteta.
“Kami tahu jadwalnya dan sangat jarang bermain dalam kondisi seperti ini, dengan tiga pertandingan tandang besar dalam enam hari. Tapi itulah keadaannya, jadi kami telah mempersiapkan diri, baik secara fisik, mental, maupun taktik.”
“Kami ingin berada di posisi ini — kami sudah bermimpi berada di posisi ini bertahun-tahun yang lalu dan sekarang kami berada di sini. Mari manfaatkan kesempatan ini sebaik-baiknya dan nikmati setiap momennya.”