Strategi Nottingham Forest Bersama Ange Akan Berbeda: Dari Bertahan ke Menyerang?

Gilabola.com – Nottingham Forest baru saja melakukan perubahan besar: mereka mendepak Nuno Espírito Santo lalu menunjuk Ange Postecoglou, seorang pelatih dengan gaya permainan yang benar-benar berbeda, dan perubahan ekstrem ini bisa saja menjadi titik balik yang menarik.

Perpisahan dengan Nuno yang Tak Terelakkan

Keputusan memecat Nuno diambil pada Selasa dini hari, hanya dua minggu setelah ia secara terbuka mengungkapkan bahwa hubungannya dengan pemilik klub, Evangelos Marinakis, sudah memburuk.

Dari momen itu, masa depan Nuno di City Ground memang terasa tinggal menghitung hari. Jadi, bukan kejutan besar ketika Forest langsung punya pengganti yang sudah siap masuk.

Strategi Yang Berbeda: Bertahan vs Menyerang

Di atas kertas, Postecoglou dan Nuno adalah kutub yang berlawanan. Gaya Nuno di Forest berfokus pada pertahanan solid, sementara Postecoglou di Tottenham lebih dikenal dengan filosofi menyerang habis-habisan.

Perbandingannya pun cukup jelas: musim lalu Spurs asuhan Postecoglou memang finis hanya satu posisi di atas zona degradasi Premier League, tetapi mereka masih mampu mencetak enam gol lebih banyak dibanding Forest yang berakhir di peringkat ketujuh.

Kritik dan Titik Balik di Spurs

Postecoglou sempat dihujani kritik karena dianggap keras kepala—enggan mengubah gaya menyerangnya meski pertahanan Spurs terus kebobolan.

Namun, saat fase akhir Liga Europa, ia menunjukkan sisi lain. Dalam final melawan Manchester United, Spurs tampil dengan pertahanan luar biasa dan akhirnya meraih trofi pertama mereka dalam 17 tahun.

Postecoglou menjelaskan bahwa pendekatannya memang berbeda antara kompetisi liga dan turnamen.

Dan jika ia mampu menyatukan dua sisi itu di Nottingham Forest, para pendukung mungkin akan segera merasakan hari-hari gemilang di East Midlands.

IKLAN