Site icon Gilabola.com

Striker yang Harus Didatangkan Arsenal untuk Menjadi Juara Liga Inggris

Viktor Gyokeres vs Benjamin Sesko

Gilabola.com – Kebutuhan Arsenal akan striker baru musim panas ini sudah bukan rahasia lagi. The Gunners mengakhiri musim Premier League dengan selisih 10 poin di bawah sang juara, Liverpool, yang bahkan bisa dibilang tampil santai di pekan-pekan terakhir.

Meski Arsenal mencatatkan pertahanan terbaik di liga (lebih baik 7 gol dari Liverpool), mereka kekurangan tajam di lini depan, mencetak 69 gol—17 gol lebih sedikit dari Liverpool, dan 22 gol lebih rendah dari musim sebelumnya.

Sudah lima musim berlalu sejak terakhir kali Arsenal punya striker yang mencetak 20 gol atau lebih dalam satu musim liga, saat Pierre-Emerick Aubameyang mencetak 22 gol di musim 2019/2020. Sejak itu, tak satu pun striker Arsenal yang mencapai 14 gol dalam semusim liga.

Meski kontribusi gol cukup merata—seperti Saka (16), Havertz (13), dan Trossard (12) di musim lalu—Arsenal tetap membutuhkan finisher kelas atas. Oleh karena itu, mendatangkan striker klinis menjadi prioritas utama Andrea Berta, direktur olahraga baru Arsenal.

Dua nama sudah masuk radar utama: Benjamin Sesko (RB Leipzig) dan Viktor Gyokeres (Sporting Lisbon). Keduanya penyerang bertipe fisik, tinggi, dan kuat, yang diyakini bisa menambah dimensi kekuatan sekaligus ketajaman di lini serang Arsenal.

Siapa yang Lebih Cocok: Proyek Jangka Panjang atau Mesin Gol Matang?

Benjamin Sesko (22) adalah pemain muda yang sudah terbukti: 4 gelar juara, hampir 50 caps bersama timnas Slovenia, dan kini bermain di Bundesliga bersama Leipzig. Dia digambarkan sebagai “bakat luar biasa” sejak usia belia dan mencetak lebih dari 100 gol dalam dua tahun saat masih bermain di akademi NK Krsko Posavje.

Sementara Viktor Gyokeres (27) adalah “late bloomer” yang baru bersinar setelah pindah ke Sporting dari Coventry City tahun lalu. Tapi performanya luar biasa: 68 gol dalam 66 laga liga, dan total 97 gol dari 102 pertandingan di semua kompetisi—membawa Sporting juara liga dua kali berturut-turut.

Namun, catatan pentingnya: 17 dari 68 gol Gyokeres berasal dari penalti, sementara Sesko hanya mencetak 2 gol dari titik putih. Jika penalti dikecualikan, perbedaan ketajaman mereka jadi lebih tipis.

Dari sisi statistik analitik, menurut CEO Analytics FC Alex Stewart:

Gyokeres, mesin gol matang dan lengkap, cocok untuk langsung mendongkrak performa.
Sesko, penyerang muda yang eksplosif dan kuat dalam tekanan, bisa berkembang jadi bintang jangka panjang.

Exit mobile version