Gila Bola – Laga hari Sabtu (21/10) nanti merupakan kesempatan terbaik bagi Chelsea untuk menghentikan bukan saja rangkaian kemenangan Arsenal, tapi juga tiga head-to-head terakhir di Premier League yang selalu berujung keunggulan the Gunners.
Skuad Mauricio Pochettino akan menyambut kedatangan pasukan Mikel Arteta pada pertemuan Sabtu sore waktu London, dengan tuan rumah berada di posisi ke-11 klasemen sementara Liga Inggris dan Arsenal di ranking kedua.
Catatan pertemuan terbaru antara kedua kubu kurang menguntungkan tim biru karena mereka kalah dalam tiga perjumpaan terakhirnya di ajang kompetitif, 3-1 di Emirates pada Mei 2023, 0-1 dan 2-4 di Stamford Bridge pada November dan April 2022.
Daftar Cedera dan Skorsing Para Pemain Chelsea vs Arsenal
Kapten tim biru Reece James mungkin saja dimainkan sejak menit pertama setelah absen lama akibat cedera, namun Pochettino mungkin memilih langkah hati-hati dan menaruhnya di bangku cadangan.
Sementara itu Cole Palmer dan Mykhailo Mudryk mengalami sedikit cedera saat menjalani tugas-tugas bersama tim nasional, tetapi masih bisa dimainkan sebagai starter.
Benoit Badiashile dan Carney Chukwuemeka sudah bisa kembali membela the Blues, namun Romeo Lavia akan absen bagi tuan rumah, selain juga Ben Chilwell, Wesley Fofana dan Christopher Nkunku.
Sementara itu bagi kubu tim tamu, Bukayo Saka dan Gabriel Martinelli akan kembali menjadi andalan utama, namun Leandro Trossard, Jurrien Timber dan Thomas Partey masih akan absen.
Fakta-fakta Pertandingan Chelsea vs Arsenal
Di masa lalu Mauricio Pochettino memiliki catatan bagus saat melakoni laga kandang melawan tim London merah tersebut. Sebagai pelatih Spurs ia menang tiga dan imbang tiga kali dalam enam pertemuan. Dan hanya gagal mencetak gol dua kali saja dari 13 laga liga kontra the Gunners.
Namun Mikel Arteta juga memiliki catatan mengesankan setiap kali menghadapi the Blues. Ia menang lima kali dari delapan pertemuan terbarunya kontra tim biru London itu, setara 62,5 persen kemenangan, imbang satu kali dan kalah dua.
Hanya Kenny Dalgish (76,9 persen) dan Pep Guardiola (64,3%) yang memiliki persentase kemenangan lebih baik melawan tim biru tersebut.
Para bekas pemain yang dulunya membela Chelsea dan kini berbalik melawan tim biru, selalu punya tradisi menjebol gawang the Blues. Sepanjang sejarah sudah ada 27 pemain eks tim biru itu yang merobek jala gawang bekas timnya itu.
Satu di antara mereka, Kai Havertz, akan tampil untuk laga ke-100 kalinya di ajang Liga Inggris, dengan 91 kali tampil berseragam biru dan baru 9 kali berseragam merah.