Gilabola.com – Manchester United tampaknya mulai serius mempertimbangkan opsi baru untuk posisi penjaga gawang menjelang bursa transfer musim panas. Hal ini terjadi setelah performa Andre Onana kembali dipertanyakan, terutama setelah laga melawan Lyon di ajang Liga Europa.
Dalam pertandingan tersebut, Onana disebut-sebut tampil mengecewakan. Dia melakukan kesalahan besar yang berujung pada gol penyeimbang dari Rayan Cherki.
Setelah pertandingan itu, Onana memperoleh rating terendah di lapangan versi SofaScore, hanya 5.9. Penampilannya menjadi perhatian tajam, terlebih setelah sebelumnya dia mendapat kritik keras dari mantan pemain Setan Merah, Nemanja Matic.
Sebagai respons atas performa buruk tersebut, Ruben Amorim memutuskan mencadangkan Onana dalam laga berikutnya saat Manchester United menghadapi Newcastle United.
Namun, keputusan memainkan Altay Bayindir juga tidak membawa hasil yang lebih baik. Dalam kekalahan telak 1-4 itu, Bayindir pun dianggap gagal memberikan rasa aman di bawah mistar.
Situasi ini membuat Amorim menghadapi dilema serius menjelang leg kedua perempat final Liga Europa kontra Lyon yang disebut sebagai pertandingan terpenting United musim ini.
Keyakinan terhadap dua penjaga gawang yang ada semakin goyah, dan kini muncul kabar bahwa manajemen klub mulai menyiapkan langkah besar untuk mendatangkan sosok baru di bawah mistar.
Diogo Costa Muncul Sebagai Kandidat Utama
Menurut laporan dari Spanyol, nama Diogo Costa dari FC Porto kini berada di urutan teratas dalam daftar calon penjaga gawang baru Manchester United. Penampilan Costa yang konsisten, baik bersama Porto maupun tim nasional Portugal, menjadikannya target utama untuk menggantikan Onana.
Kiper berusia 25 tahun ini disebut-sebut memiliki kemampuan luar biasa dalam membaca permainan, serta lihai dengan bola di kakinya. Statistik menunjukkan bahwa Costa termasuk dalam tujuh persen penjaga gawang terbaik dalam hal jumlah sentuhan bola per pertandingan, sebuah aspek yang kini penting dalam sepak bola modern.
Di level internasional, Costa juga tampil mengesankan dalam turnamen Euro 2024, serta mencatatkan penyelamatan krusial termasuk saat menggagalkan penalti Christian Eriksen dalam laga UEFA Nations League antara Portugal dan Denmark.
Sebuah komentar dari pengamat sepak bola, Jacek Kulig, menyebut Costa sebagai seorang ‘superman’ atas performanya di Liga Champions. Julukan ini menggambarkan betapa tinggi apresiasi yang diberikan kepada penjaga gawang jebolan akademi Porto tersebut.
Namun, untuk membawa Costa ke Old Trafford bukan perkara mudah. Dia terikat klausul pelepasan sebesar Rp 1,4 Triliun, dan pihak Porto dikabarkan tidak akan melepasnya dengan harga lebih rendah. Dengan begitu, bila Manchester United serius ingin merekrutnya, mereka harus merogoh kocek cukup dalam.