
Gilabola.com – Liverpool mendapat kabar campur aduk setelah kemenangan atas Brighton, karena Dominik Szoboszlai berhasil terhindar dari sanksi larangan bermain akibat akumulasi kartu, tetapi justru harus ditarik keluar akibat cedera engkel, situasi yang membuat Arne Slot harus bersiap menghadapi kemungkinan kehilangan salah satu pemain terpentingnya.
Dominik Szoboszlai kembali menunjukkan betapa vital perannya bagi Liverpool musim ini. Di tengah performa tim yang naik turun, gelandang asal Hungaria itu tetap menjadi salah satu pemain paling konsisten dalam skuad Arne Slot.
Sepanjang musim berjalan, Szoboszlai telah dimainkan di empat posisi berbeda, baik di lini tengah maupun pertahanan. Kontribusinya juga nyata dengan catatan lima gol dan lima assist dari 23 penampilan di semua kompetisi.
Performa tersebut membuat ketergantungan Liverpool terhadap dirinya semakin besar. Kondisi itu pula yang memicu kecemasan pendukung ketika sang pemain berada di ambang hukuman skorsing dalam beberapa pekan terakhir.
Szoboszlai sebelumnya mengoleksi empat kartu kuning di Liga Inggris. Satu kartu tambahan sebelum laga ke-20 musim ini melawan Fulham pada awal Januari akan berujung larangan bermain satu pertandingan.
Dalam lima laga liga terakhir, Szoboszlai mampu menjaga kedisiplinan dan lolos dari hukuman wasit. Keberhasilan itu membuat ancaman skorsing perlahan menjauh seiring mendekatnya masa amnesti kartu.
Cedera Engkel Mengubah Situasi
Masalah baru muncul saat Liverpool menghadapi Brighton di Anfield. Szoboszlai terpaksa meninggalkan lapangan pada menit ke-83 setelah mengalami cedera engkel, meski sempat mencoba melanjutkan permainan.
Arne Slot mengonfirmasi bahwa cedera tersebut memang mengenai bagian engkel sang gelandang. Pelatih asal Belanda itu menilai kondisinya tidak terlihat ideal, namun tetap berharap mentalitas kuat Szoboszlai membantu proses pemulihan.
Cedera ini membuat situasi menjadi ironis bagi Liverpool. Setelah susah payah menghindari skorsing, Szoboszlai justru berpotensi absen karena masalah fisik, bukan karena akumulasi kartu.
Jika Szoboszlai harus menepi selama periode padat akhir tahun, dia setidaknya akan lolos dari ancaman larangan bermain sebelum amnesti diberlakukan. Namun, kehilangan pemain kunci akibat cedera jelas bukan kabar yang diharapkan.
Liverpool sebelumnya sudah mengalami kasus serupa dengan Ryan Gravenberch dan Wataru Endo. Keduanya sempat absen karena cedera engkel, membuat Slot harus melakukan penyesuaian besar di lini tengah.
Masalah Disiplin dan Krisis Bek Tengah
Selain Szoboszlai, Liverpool juga menghadapi ancaman skorsing terhadap sejumlah pemain lain. Virgil van Dijk, Ibrahima Konate, Gravenberch, dan Milos Kerkez masing-masing telah mengoleksi tiga kartu kuning di Liga Inggris.
Keempat pemain tersebut harus melewati laga melawan Tottenham, Wolverhampton Wanderers, dan Leeds United tanpa tambahan dua kartu kuning. Jika gagal, skorsing akan menjadi konsekuensi yang sulit dihindari.
Situasi ini semakin mengkhawatirkan karena Joe Gomez juga mengalami cedera hamstring saat melawan Brighton. Dengan Giovanni Leoni sudah dipastikan absen panjang akibat cedera ACL, pilihan bek tengah Liverpool menjadi sangat terbatas.
Van Dijk dan Konate saat ini menjadi satu-satunya bek tengah senior yang tersedia. Kehilangan salah satu dari mereka, baik karena cedera maupun skorsing, akan memaksa Slot mengambil risiko besar dalam meracik lini belakang.
Pendapat Kami
Menurut kami, Liverpool memang diuntungkan dengan lolosnya Szoboszlai dari skorsing, tetapi ancaman cedera justru lebih mengkhawatirkan, karena tanpa kedalaman skuad yang memadai, kehilangan satu pemain kunci saja bisa berdampak jauh lebih besar dibanding hukuman satu pertandingan.
