Gilabola.com – Harapan fans Manchester United untuk melihat Erik ten Hag menyelesaikan masalah lini depan dengan mengontrak Karim Benzema tampaknya harus dikubur dalam-dalam.
Menurut berita yang diungkap SunSport, Manchester United telah menolak kesempatan untuk bisa mengontrak Karim Benzema karena tuntutan gaji yang tinggi dan klub berhati-hati untuk menghindari pelanggaran aturan FFP.
Ada banyak dorongan agar The Red Devils mengontrak striker baru, setidaknya untuk menjadi solusi hingga akhir musim, di tengah masalah lini depan tim saat ini, yang baru mencetak 24 gol di Premier League.
Sekedar perbandingan bahwa hanya ada tiga klub yang mencetak lebih sedikit gol dari mereka di Premier League musim ini yaitu Sheffield United (17), Burnley (21), dan Crystal Palace (22).
Belakangan ini, mereka banyak dikaitkan dengan transfer potensial untuk Karim Benzema, yang disebut-sebut sedang mencari jalan keluar dari Liga Pro Saudi setelah hanya enam bulan.
Dia dikabarkan tidak senang dengan situasinya di Al-Ittihad, dan keinginannya untuk pergi bahwa membuat para petinggi Liga Pro Arab Saudi turun tangan untuk membujuknya tetap bertahan, bahkan menawarkannya pindah ke Al-Nassr, Al-Hilal, atau Al-Ahli.
Manchester United hanya punya satu striker murni saat ini yaitu Rasmus Hojlund, dengan klub baru saja mengumumkan bahwa Anthony Martial harus absen hingga 10 pekan ke depan usai menjalani operasi.
Sayangnya, menurut laporan dari SunSport, tampaknya The Red Devils akan menolak kesempatan untuk mengontrak Karim Benzema di jendela transfer Januari ini terlepas dari kebutuhan mereka untuk striker baru.
Alasannya adalah karena tagihan gaji yang tinggi dari penyerang berusia 36 tahun tersebut, sementara mereka juga harus berhati-hati dengan keuangan demi menghindari masalah FFP.
Karim Benzema menunjukkan bahwa dia masih produktif di usia tua, mencetak 12 gol dalam 20 penampilannya bagi Al-Ittihad di musim ini, tapi klubnya hanya berada di peringkat ketujuh klasemen.
Sayangnya tidak diungkap dalam pemberitaan tersebut berapa gaji mantan bintang Real Madrid itu sehingga Manchester United harus mundur, tapi kabarnya dia mendapatkan Rp 1,7 Trilyun per tahun plus Rp 344 Milyar sebagai ambassador Piala Dunia 2030.
Tentu realistisnya adalah, di tengah minat dari Arsenal dan Chelsea juga, bahwa Karim Benzema harus menurunkan gajinya jika dia ingin kembali ke sepak bola Eropa setelah hanya enam bulan di Arab Saudi.