Arsenal kemungkinan besar akan menghadapi kenyataan pahit di bursa transfer Januari mendatang, dengan Takehiro Tomiyasu yang menjadi incaran klub-klub besar Serie A seperti Inter Milan, Napoli, dan Juventus.
Bek asal Jepang ini dikabarkan terbuka terhadap opsi pindah, khususnya ke klub Liga Champions. Meskipun Tomiyasu menjadi salah satu pemain yang disukai para fans Arsenal, posisinya dalam tim utama mulai tersisih seiring berjalannya waktu.
Sejak bergabung dari Bologna pada Agustus 2021, Tomiyasu telah menunjukkan dirinya sebagai bek serba bisa yang andal di berbagai posisi pertahanan. Dia menjadi salah satu pilar penting Arsenal dalam beberapa musim terakhir.
Namun, masalah kebugaran yang terus menghantui kariernya membuat posisinya di tim utama mulai terancam. Cedera yang dideritanya sebelum musim ini dimulai semakin memperburuk situasinya. Saat ini, dia absen akibat cedera lutut, sehingga belum dapat tampil di kompetisi musim ini.
Mikel Arteta, pelatih Arsenal, pun dikabarkan sudah menerima kemungkinan bahwa dia bisa kehilangan Tomiyasu pada bursa transfer Januari. Menurut laporan, Inter Milan menjadi klub yang paling serius mengincar bek berusia 25 tahun tersebut.
Inter bahkan disebut-sebut telah menjadikan Tomiyasu sebagai target utama mereka pada bursa transfer musim dingin nanti. The Gunners sendiri diperkirakan akan meminta setidaknya Rp 506 Milyar untuk transfer pemain ini.
Sejauh ini, Tomiyasu telah mencatatkan 83 penampilan untuk Arsenal, mencetak dua gol, dan enam assist. Meskipun sering terkendala masalah kebugaran, setiap kali dia diturunkan, performanya selalu memuaskan, membuatnya menjadi pemain yang sangat fleksibel dan dapat diandalkan di berbagai posisi pertahanan. Tidak mengherankan jika klub-klub besar Eropa mulai melirik kemampuannya.
Cedera lutut yang diderita Tomiyasu terjadi saat latihan menjelang musim baru dimulai, dan hal ini membuat Arteta cukup khawatir. Arteta mengungkapkan bahwa situasi cedera tersebut cukup membuatnya terkejut, mengingat Tomiyasu sudah bekerja sangat keras selama masa pemulihan.
“Kami belum tahu sejauh mana cederanya, tapi untuk sementara, kami menahannya sebagai tindakan pencegahan dan akan melihat perkembangan lebih lanjut,” ujar Arteta.
Meskipun Tomiyasu saat ini masih dalam proses pemulihan, klub-klub Serie A tetap berusaha untuk mengamankan tanda tangannya pada Januari mendatang. Jika Arsenal benar-benar melepasnya, klub London Utara ini harus bersiap mencari pengganti yang sepadan.
Kepergian Tomiyasu bisa menjadi pukulan bagi Arsenal, mengingat kemampuannya yang serbaguna di lini pertahanan. Namun, di sisi lain, ini juga bisa menjadi kesempatan bagi The Gunners untuk meraup keuntungan finansial dari penjualannya.
Dengan spekulasi transfer yang terus berkembang, masa depan Tomiyasu di Arsenal masih belum bisa dipastikan. Apakah dia akan tetap bertahan dan kembali merebut tempatnya di tim utama, ataukah dia akan memilih untuk menjajal peruntungan dengan kembali ke Serie A?