Site icon Gilabola.com

Tampil Cemerlang, Wonderkid 18 Tahun Man United Ini Siap Gantikan Dorgu di Skuat Utama

Harry Amass wonderkid Manchester United

Harry Amass wonderkid Manchester United

Gilabola.com – Harry Amass akhirnya mendapatkan peluang yang telah lama ia nantikan di Manchester United setelah Ruben Amorim memberinya kesempatan tampil sebagai starter untuk pertama kalinya.

Terlepas dari hasil perjalanan Manchester United ke St James’ Park pada akhir pekan lalu, laga ini akan menjadi momen yang tak akan pernah dilupakan oleh Harry Amass.

Tepat empat minggu setelah ia melakukan debut untuk United lewat bangku cadangan dalam kemenangan 3-0 atas Leicester City di King Power Stadium, pemain berusia 18 tahun ini dipercaya tampil sebagai starter saat menghadapi Newcastle United, memanfaatkan keputusan Ruben Amorim yang melakukan lima perubahan dalam susunan pemain awalnya.

Pelatih United itu merotasi pemain karena pentingnya laga leg kedua perempat final Liga Europa melawan Lyon di Old Trafford, Jumat dinhari.

Amass mengisi posisi bek sayap kiri menggantikan Patrick Dorgu dan tampil tanpa cela. Ia sukses melakukan tiga clearance, mencatatkan 31 sentuhan bola, serta menyelesaikan 85 persen umpannya.

Amass juga beberapa kali membantu serangan dan sempat melepaskan tembakan di babak kedua meski bola melambung. Namanya memang sudah dikenal di tim muda United berkat kemampuan teknis dan naluri menyerangnya.

Pemain muda ini bergabung dengan United dari Watford pada Agustus 2023 dan dalam tur pramusim ke Amerika Serikat musim panas lalu, penampilannya langsung mencuri perhatian. Bermain di sisi kiri dari empat bek di bawah asuhan Erik ten Hag, Amass kerap maju ke depan, berani melewati lawan, dan mengirimkan umpan silang.

Mantan pelatih muda Watford yang kini melatih Cardiff City, Omer Riza, mengatakan kepada Manchester Evening News tahun lalu: “Dia punya mentalitas menyerang yang sangat kuat; itu yang paling menonjol darinya sebagai seorang bek. Dia cepat, kuat, bisa naik menyerang, mengirimkan umpan, dan mencetak gol.”

“Saya rasa yang perlu diperhatikan adalah sisi bertahannya. Pada akhirnya, tugas utamamu adalah bertahan, dan dia jelas punya semua kemampuan untuk menyerang. Tinggal bagaimana dia bisa menghadapi pemain-pemain top dalam hal bertahan.”

Sejak Amorim mengambil alih kursi manajer United, tim ini bertransformasi ke sistem 3-4-2-1, di mana bek sayap menjadi pemain kunci dalam memberikan lebar permainan. United sebelumnya memperkuat sektor bek sayap kiri mereka dengan mendatangkan Dorgu dari Lecce, yang dengan cepat menjadi pilihan utama Amorim. Namun, posisi deputi untuk bersaing dengannya masih belum ada.

Luke Shaw baru tampil sebagai pemain pengganti sebanyak empat kali musim ini dan sepertinya kecil kemungkinan ia memiliki kebugaran untuk bermain sebagai wing-back dalam sistem Amorim. Posisi yang lebih masuk akal baginya adalah bek tengah kiri.

Namun, kehadiran Amass memberi Amorim opsi baru untuk menantang Dorgu. Tentu, ekspektasi perlu ditahan mengingat baru dua kali tampil di tim utama, tetapi performa impresifnya di level junior menunjukkan besarnya potensi yang dimilikinya.

Jika Amass bisa terus tampil baik dan mendapatkan kesempatan reguler hingga akhir musim, bukan tidak mungkin musim depan ia bisa menjadi pesaing serius bagi pemain asal Denmark itu di posisi bek sayap kiri.

Jika skenario itu benar-benar terjadi, Amass bisa saja menjadi sosok yang diharapkan sebagian fans United dari Alvaro Fernandez — pemain yang hengkang dari Old Trafford musim panas lalu ke Benfica dalam kesepakatan yang bisa bernilai hingga £7,5 juta. Fernandez bergabung ke klub Portugal itu dengan biaya tetap £5 juta plus tambahan £2,5 juta.

United punya opsi pembelian kembali untuk Fernandez yang berlaku hingga bursa musim panas 2026 dan sang pemain sudah beberapa kali dikaitkan dengan kepulangan ke Old Trafford setelah tampil gemilang di Portugal musim ini.

Penampilannya memunculkan pertanyaan tentang keputusan United menjualnya musim lalu, namun peluang mengantongi £5 juta untuk pemain yang belum pernah tampil untuk tim utama United dinilai terlalu menggiurkan untuk dilewatkan.

Kini, bisa jadi United sebenarnya telah memiliki alternatifnya di dalam skuad mereka sendiri.

Exit mobile version