Gilabola.com – Manchester United benar-benar serius membenahi skuad mereka usai musim 2024/25 yang mengecewakan. Di bawah komando pelatih anyar Ruben Amorim, The Red Devils sudah mulai belanja pemain dan kini mengalihkan perhatian ke lini tengah.
Setelah mendatangkan Matheus Cunha dari Wolverhampton dan terus mengejar Bryan Mbeumo, kini MU dikabarkan siap memboyong Davide Frattesi dari Inter Milan.
Menurut laporan dari Fichajes, MU bertekad mengalahkan klub-klub besar Eropa lainnya demi mendapatkan jasa gelandang 25 tahun tersebut.
Frattesi saat ini disebut terbuka untuk meninggalkan Inter, mengingat musim lalu ia lebih banyak jadi pemain cadangan—hanya 13 kali tampil sebagai starter di Serie A dan Liga Champions.
Meski waktu bermainnya terbatas, Frattesi tetap tampil tajam dengan menyumbang 7 gol dan 1 assist, catatan impresif untuk gelandang box-to-box. MU melihat potensi besar dalam dirinya, terlebih setelah Christian Eriksen resmi pergi dan Casemiro tampil inkonsisten, serta Kobbie Mainoo belum sepenuhnya dipercaya oleh Amorim.
Atletico Madrid dan Napoli Jadi Pesaing, Inter Bandrol Frattesi di Atas £30 Juta
Manchester United bukan satu-satunya peminat. Atletico Madrid dan Napoli juga disebut berminat mengamankan tanda tangan Frattesi. Namun, menurut Fichajes, saingan utama MU adalah Los Rojiblancos yang juga tengah mencari tambahan tenaga di lini tengah.
Inter Milan sendiri enggan melepas Frattesi, namun kabarnya siap menjual jika ada tawaran lebih dari £30 juta, mengingat sang pemain masih terikat kontrak hingga 2028.
Pergantian pelatih di Inter bisa saja mengubah situasinya, tapi Frattesi dikabarkan tak ingin menunggu dan lebih memilih pindah ke klub yang menawarkan ambisi besar—sesuatu yang ditawarkan oleh Manchester United musim panas ini.
Analisis Singkat
Jika transfer ini berhasil, Frattesi bisa menjadi tambahan penting untuk memperbaiki keseimbangan lini tengah MU. Dengan stamina, naluri mencetak gol, dan fleksibilitasnya, ia bisa jadi opsi yang lebih stabil dibandingkan Casemiro atau Mainoo.
Rekrutmen ini mencerminkan upaya nyata Ruben Amorim untuk menciptakan pondasi baru di Old Trafford, dengan komposisi pemain yang lebih segar dan kompetitif.