Peringatan Keras untuk Liverpool, Rekrutan Rp 2,8 Triliun Dinilai Belum Siap Tampil Optimal

Gilabola.comLiverpool mendapat peringatan serius terkait kondisi Alexander Isak setelah penyerang mahal itu dinilai belum siap menunjukkan performa terbaiknya musim ini, akibat masalah kebugaran dan absennya pramusim ideal.

Isak baru mencetak satu gol Premier League sejak didatangkan dari Newcastle United dengan nilai Rp 2,8 Triliun, sementara mantan pemain Liverpool menilai sang striker baru akan benar-benar siap musim depan, di tengah munculnya Hugo Ekitike sebagai opsi yang lebih stabil.

Alexander Isak bergabung dengan Liverpool pada 1 September lalu setelah proses kepindahan yang penuh ketegangan dari Newcastle United. Situasi tersebut membuat dia tidak menjalani pramusim normal bersama klub lamanya maupun Liverpool.

Selama masa transisi itu, Isak bahkan sempat dipisahkan dari skuad utama Newcastle. Dia menjalani latihan sendiri sambil menunggu kepindahannya rampung, sebuah kondisi yang berdampak langsung pada kesiapan fisiknya.

Akibat absennya pramusim penuh, performa Isak di awal musim jauh dari ekspektasi. Padahal, musim sebelumnya bersama Newcastle, dia mampu mencetak 23 gol dan tampil konsisten sepanjang kompetisi.

Masalah Isak tidak berhenti di situ. Cedera pangkal paha yang dialami pada Oktober semakin menghambat proses adaptasi sang penyerang berusia 26 tahun tersebut di Anfield.

Penilaian Kondisi Fisik Isak

Mantan bek Liverpool, Stephen Warnock, menilai Isak belum berada pada level kebugaran yang dibutuhkan untuk tampil maksimal. Menurutnya, tanpa pramusim kompetitif bersama rekan setim, pemain akan kesulitan mengejar ritme pertandingan.

Warnock menjelaskan bahwa latihan individu tidak memberikan tekanan kompetitif yang cukup. Dalam latihan bersama tim, pemain terdorong untuk melampaui batas karena adanya persaingan langsung dengan pemain lain.

Dia menilai kondisi Isak di Liverpool belum memberi tantangan fisik seperti yang biasa didapatkan dalam pramusim penuh. Bahkan saat menjalani program kebugaran tambahan, Isak masih melakukannya secara individu.

Dalam satu pertandingan Carabao Cup melawan Southampton, Isak hanya bermain 45 menit sebelum kembali menjalani lari tambahan sendiri. Situasi itu dinilai tidak cukup untuk membangun ketajaman dan kepercayaan diri.

Warnock menilai sepanjang musim ini Isak terlihat belum nyaman dengan tubuhnya sendiri. Akselerasi dan ledakan kecepatan yang dulu menjadi ciri khasnya masih jarang terlihat di lapangan.

Dia juga menilai perbedaan performa Isak saat ini dengan versi terbaiknya di Newcastle sangat jelas. Menurutnya, hal itu bukan soal kualitas, melainkan kesiapan fisik dan mental.

Dampak Kehadiran Hugo Ekitike

Dalam situasi tersebut, Hugo Ekitike justru berkembang pesat. Penyerang asal Prancis itu telah mencetak 10 gol sejak bergabung pada musim panas dan tampil konsisten dalam sistem Liverpool.

Warnock menilai Liverpool awalnya tidak berencana mengandalkan dua penyerang sekaligus. Keputusan merekrut Isak dan Ekitike diyakini dipengaruhi oleh tragedi yang menimpa Diogo Jota.

Kehilangan Jota membuat Liverpool kekurangan stok penyerang. Isak menjadi target utama, sementara Ekitike datang sebagai tambahan yang awalnya diproyeksikan untuk jangka panjang.

Namun, perkembangan Ekitike melampaui ekspektasi. Dia bukan hanya menjadi pelapis, tetapi justru tampil lebih siap secara fisik dan mental dibandingkan Isak.

Warnock menilai manajemen Liverpool kemungkinan tidak membayangkan Ekitike akan langsung menjadi pilihan utama. Awalnya, dia diproyeksikan untuk beradaptasi perlahan dan belajar dari Isak.

Kini situasinya berubah. Isak diperkirakan harus bersabar lebih lama, sementara Ekitike terus memanfaatkan peluang yang diberikan pelatih.

Pendapat Kami

Menurut kami, Liverpool seharusnya tidak memaksakan Isak untuk segera membuktikan nilai transfernya musim ini, karena kondisi kebugaran jelas menjadi penghambat utama. Memberi waktu hingga pramusim penuh berikutnya lebih masuk akal, meski risikonya Isak harus rela tertinggal sementara dari Ekitike dalam hierarki penyerang.

SebelumnyaTottenham Dapat Lampu Hijau Rekrut “Messi Jepang”, Harga Turun Drastis
SelanjutnyaTarget Rp 2,2 Triliun Bicara Soal Manchester United, Fakta Transfer Cristiano Ronaldo Terkuak