Gila Bola – Tottenham Hotspur dikabarkan telah melihat tawaran mereka untuk mengontrak James Maddison dan Harvey Barnes telah ditolak oleh Leicester City karena tawaran lebih rendah dari tuntutan klub.
Dengan The Foxes telah terdegradasi ke divisi Championship, banyak pemain yang dikaitkan dengan kepergian dari King Power dan beberapa klub Premier League juga ingin memanfaatkan situasi tim yang sebelumnya dibesut Dean Smith itu.
James Maddison dan Harvey Barnes menjadi dua pemain utama yang paling banyak dikaitkan dengan kepergian dan Tottenham Hotspur di antara peminat untuk mengontrak keduanya sekaligus.
Tawaran Ditolak
Menurut berita yang diungkap SunSport, Tottenham Hotspur yang menyambut era baru di bawah asuhan Ange Postecoglou telah melayangkan tawaran senilai Rp 951 Milyar untuk James Maddison dan Harvey Barnes sekaligus.
Tentu saja tawaran itu langsung ditolak pihak Leicester City yang bahkan berharap lebih dari angka itu untuk masing-masing pemain, bukan justru malah untuk dua pemain sekaligus.
Namun The Foxes juga sadar bahwa status mereka sebagai tim terdegradasi ke divisi Championship bisa membuat mereka menurunkan harga pemain mereka, apalagi James Maddison yang kontraknya habis musim depan.
Situasi Kontrak
Seperti diungkap, James Maddison memiliki kontrak yang akan berakhir pada Juni 2024 mendatang sehingga Leicester City harus menjualnya musim panas ini untuk menghindari dia pergi dengan gratis.
Gelandang timnas Inggris itu saat ini sedang menjalani tugas internasional menjelang kualifikasi Euro 2024 The Three Liobes melawan timnas Malta dan timnas Makedonia Utara.
Sementara kontrak Harvey Barnes masih akan berlangsung hingga 2025 mendatang, tapi pemain berusia 25 tahun itu masih mungkin untuk pergi sebelum musim baru dimulai.
Bos Baru
Dean Smith tidak dipertahankan sebagai pelatih karetaker setelah kegagalannya untuk membuat Leicester City bertahan di Premier League dan sekarang klub sedang mencari manajer baru.
Kabarnya bahwa mereka sedang mendekati asisten Pep Guardiola di Manchester City, Enzo Maresca, untuk mengambil pekerjaan manajerial pertamanya di Stadion King Power.
Diyakini bahwa dia telah mengesankan para petinggi Leicester City selama proses wawancara dengan klub juga sebelumnya mempertimbangkan Dean Smith, Steven Gerrard, Scott Parker dan Graham Potter.