Gilabola.com – Masa depan Ruben Amorim di Manchester United kembali dipertanyakan setelah kekalahan 3-1 dari Brentford akhir pekan lalu. Tekanan besar dialami pelatih asal Portugal itu, terlebih usai hasil mengecewakan di Piala Liga melawan Grimsby Town pada bulan sebelumnya.
Meski pihak klub menegaskan bahwa Amorim masih mendapat dukungan dari manajemen, pembicaraan mengenai penggantinya tetap mengemuka.
Salah satu suara yang ikut angkat bicara adalah mantan manajer Premier League, Neil Warnock, yang bahkan dengan nada bercanda menyatakan siap menangani Manchester United tanpa bayaran.
Sejak mengambil alih kursi pelatih dari Erik ten Hag, Ruben Amorim hanya mengumpulkan 34 poin dari total 99 yang bisa diraih di Premier League. Catatan ini membuat banyak fans sepak bola meragukan kapasitasnya dalam mengembalikan kejayaan tim.
Kekalahan memalukan dari Grimsby Town di ajang Carabao Cup bahkan sempat memaksa manajemen klub mengeluarkan klarifikasi soal statusnya.
Neil Warnock, yang pernah melatih klub-klub seperti Queens Park Rangers dan Cardiff City, menyinggung momen saat Amorim terlihat membawa meja Subbuteo di pangkuannya pada pertandingan melawan Grimsby.
Dia menyebut momen itu sebagai sesuatu yang membuatnya terheran-heran, bahkan mengaku belum pernah menyaksikan hal serupa sepanjang keterlibatannya di sepak bola Inggris. Menurutnya, tindakan tersebut memperlihatkan sisi yang sulit dipercaya dari seorang pelatih di level Premier League.
Tidak berhenti di situ, pelatih berusia 76 tahun itu juga menambahkan bahwa dirinya bersedia masuk daftar kandidat pengganti Amorim jika Manchester United membutuhkannya.
Dia menyampaikan dengan nada gurauan bahwa dirinya akan melatih tanpa menuntut bayaran sepeser pun, hanya demi membantu klub keluar dari situasi sulit.
Ujian Berat Menanti di Liga
Manchester United kini tengah menyiapkan diri untuk pertandingan krusial melawan Sunderland di Old Trafford di laga lanjutan Premier League pada Sabtu (3/10) malam WIB.
Sebagai tim promosi, The Black Cats justru tampil mengesankan, duduk di posisi kelima klasemen sementara setelah meraih tiga kemenangan dari enam laga awal. Kondisi ini tentu membuat laga akhir pekan nanti menjadi lebih menantang bagi skuat Amorim.
Dalam konferensi setelah kekalahan di Brentford, Amorim menegaskan bahwa dirinya tidak pernah merasa khawatir dengan posisinya. Dia menekankan bahwa nasibnya bukanlah sesuatu yang bisa dia kendalikan, melainkan keputusan pihak klub. Amorim menegaskan hanya bisa bekerja sebaik mungkin selama masih dipercaya menangani tim.
Manchester United akan menjadikan laga melawan Sunderland sebagai kesempatan untuk bangkit, baik untuk memperbaiki posisi di klasemen maupun meredam tekanan terhadap pelatih mereka.