Di tengah kesibukan Manchester United untuk menyelesaikan beberapa kesepakatan masuk dan keluar, manajer Erik ten Hag membuat keputusan krusial yang menahan dua pemain penting dari pintu keluar Old Trafford.
Saat itu, kepala transfer United bekerja keras untuk merampungkan beberapa transaksi sebelum tenggat waktu. Salah satu langkah terbesar yang diumumkan adalah penandatanganan gelandang Paris Saint-Germain, Manuel Ugarte.
Pemain internasional Uruguay tersebut resmi bergabung dengan Setan Merah dengan nilai transfer Rp 1 Trilyun, menandatangani kontrak berdurasi lima tahun dengan opsi perpanjangan satu tahun.
Ugarte mengungkapkan kegembiraannya bisa bergabung dengan klub sebesar Manchester United. Dia menyebut proyek yang disampaikan oleh pimpinan sepak bola United sangat menarik dan sesuai dengan ambisinya.
Gelandang bertahan itu juga menambahkan bahwa dia siap berkorban dan memberikan segalanya untuk rekan-rekan setimnya, dengan tujuan utama untuk memenangkan trofi bersama klub.
Namun, di sisi lain, kepergian Scott McTominay menjadi salah satu transfer keluar yang paling mencolok. Setelah tidak lagi menjadi bagian dari rencana utama Ten Hag, McTominay menyelesaikan transfernya ke raksasa Serie A, Napoli, dengan nilai Rp 515 Milyar.
McTominay, yang telah tampil lebih dari 250 kali untuk United, menyampaikan pesan perpisahan yang penuh emosi kepada para fans. Dia mengungkapkan bahwa meski mencintai klub ini, dia siap untuk tantangan baru di Italia.
Meski demikian, McTominay bukan satu-satunya pemain yang berpotensi meninggalkan klub pada hari terakhir bursa transfer. Kabar terbaru menyebutkan bahwa dua pemain kunci lainnya, Antony dan Christian Eriksen, hampir dipinjamkan ke Real Betis.
Klub La Liga tersebut telah mengajukan tawaran pinjaman untuk kedua pemain ini, namun Ten Hag dengan tegas menolak ide tersebut saat dia tidak ingin kehilangan lebih banyak pemain di akhir bursa transfer.
Antony, yang didatangkan dengan nilai transfer besar sebesar Rp 1,6 Trilyun dari Ajax pada musim panas 2022, menghadapi masa-masa sulit di Old Trafford. Sejak awal musim panas, dia dikabarkan akan dijual, tetapi Ten Hag memutuskan untuk mempertahankannya.
Meskipun Antony belum menunjukkan performa terbaiknya selama waktunya di klub, Ten Hag menilai bahwa meminjamkannya bukanlah solusi yang tepat bagi Manchester United.
Antony sendiri tidak tampil di laga pembuka Premier League melawan Fulham, tetapi dia masuk sebagai pemain pengganti saat melawan Brighton, meskipun kemudian menjadi sasaran kritik atas gol kemenangan Seagulls.
Di sisi lain, Eriksen, yang belum tampil sama sekali musim ini, juga tetap berada di klub meskipun perannya semakin berkurang setelah kedatangan Ugarte. Keputusan Ten Hag ini menunjukkan bahwa meskipun pemain-pemain tersebut mungkin mengalami penurunan peran, mereka tetap dianggap sebagai bagian penting dari rencana jangka panjang United.
Dengan begitu, meskipun bursa transfer telah berakhir, keputusan Ten Hag untuk mempertahankan Antony dan Eriksen menegaskan komitmen klub untuk menjaga stabilitas di tengah perubahan besar dalam skuad.