Gilabola.com – Liverpool mendapatkan penalti dalam laga melawan Manchester United setelah VAR menemukan handball yang dilakukan oleh Matthijs de Ligt. Premier League melalui akun resmi Match Centre mengeluarkan pernyataan terkait keputusan tersebut.
Premier League menjelaskan alasan di balik keputusan penalti Liverpool yang diberikan setelah tinjauan VAR. Awalnya, wasit Michael Oliver tidak memberikan penalti, tetapi setelah tinjauan ulang, handball oleh Matthijs de Ligt dinyatakan sebagai pelanggaran, yang kemudian dimanfaatkan Mohamed Salah untuk membawa Liverpool unggul.
Akun resmi Premier League Match Centre menyatakan:
“VAR merekomendasikan tinjauan lapangan untuk kemungkinan handball oleh de Ligt, dengan menilai bahwa tangannya berada di posisi tidak wajar. Setelah tinjauan, wasit membatalkan keputusan awalnya yang tidak memberikan penalti.”
Keputusan ini terjadi ketika pertandingan sedang berlangsung sengit. Sebelumnya, Lisandro Martinez membawa United unggul lebih dulu sebelum Cody Gakpo menyamakan kedudukan. Penalti Salah sempat membuat Liverpool unggul sebelum Amad Diallo kembali menyamakan skor.
Gary Neville, mantan kapten Manchester United, berkomentar dalam siaran Sky Sports, “Saya tidak tahu kenapa tangannya ada di sana,” dan menambahkan, “Dia tidak mungkin lolos dari hukuman ini.”
Pat Nevin, mantan pemain Chelsea, juga sependapat saat berbicara di BBC Radio 5 Live, “Saya akan memberikan penalti untuk itu setiap saat,” sambil menambahkan, “Tangan Matthijs de Ligt terlalu tinggi, tepat di atas kepalanya.”
De Ligt kembali menjadi sorotan akibat keputusan penalti yang kontroversial, bukan untuk pertama kalinya musim ini. Sebelumnya, bek asal Belanda itu juga dikenai penalti saat melawan West Ham pada bulan Oktober, dalam laga yang berakhir dengan kekalahan 2-1 dan menjadi pertandingan terakhir Erik ten Hag sebagai manajer United.
Sementara itu, di pertandingan lain pada hari yang sama, penalti terjadi dalam laga antara Fulham dan Ipswich yang berakhir imbang 2-2.
Dalam pertandingan itu, penalti awal untuk Fulham juga awalnya tidak diberikan oleh wasit tetapi ditemukan setelah intervensi VAR. Harry Wilson dilanggar oleh Sam Morsy, yang kemudian menghasilkan gol penalti dari Raul Jimenez.
Premier League Match Centre kembali mengeluarkan pernyataan:
“VAR merekomendasikan tinjauan lapangan untuk pelanggaran oleh Morsy terhadap Wilson, dengan menilai bahwa kontak tersebut cukup untuk penalti dan terjadi di dalam area. Setelah tinjauan, wasit membatalkan keputusan awalnya yang tidak memberikan penalti.”