Ternyata Dulu Liverpool Minati Antony Sebagai Pengganti Mohamed Salah, Untung Nggak Jadi!

Gila BolaAntony, pemain sayap asal Brasil yang kini bermain untuk Manchester United, kembali menjadi pembicaraan setelah masa depannya di klub raksasa Premier League tersebut tampak semakin tidak pasti.

Mantan pemain Ajax Amsterrdam ini bergabung dengan United pada 2022 dengan biaya transfer sebesar Rp 1,65 Trilyun, tetapi hingga kini penampilannya belum memenuhi ekspektasi.

Statistik menunjukkan bahwa Antony hanya mampu mencetak lima gol dalam 56 penampilannya di Premier League, sebuah catatan yang jauh dari impresif dengan bandrolnya yang sangat mahal.

Sebelum akhirnya bergabung dengan United, Antony ternyata sempat masuk dalam radar Liverpool sebagai calon pengganti Mohamed Salah. Menurut laporan The Times, Jurgen Klopp saat itu mempertimbangkan Antony sebagai opsi jika Salah memutuskan untuk meninggalkan Anfield.

Namun, Salah akhirnya memperpanjang kontraknya dengan Liverpool hingga mendapatkan gaji Rp 7 Milyar per minggu. Keputusan itu secara otomatis menghentikan rencana Liverpool untuk mendatangkan Antony.

Namun, alasan lain yang diduga membuat Liverpool mundur dari perburuan Antony adalah perilaku kontroversialnya di lapangan. Salah satu insiden yang disorot terjadi saat Antony masih bermain untuk Ajax pada laga melawan Feyenoord pada Maret 2022.

Setelah mencetak gol kemenangan di menit-menit akhir, Antony melepas bajunya dalam selebrasi yang berujung pada kartu kuning kedua dan membuatnya harus meninggalkan lapangan.

Tindakan tersebut menuai kritik tajam dari para pengamat sepak bola di Belanda. Rene van der Gijp, seorang pundit sepak bola, mengatakan bahwa sikap Antony bisa menjadi penghalang untuk menarik minat klub-klub besar seperti Manchester City atau Liverpool.

Dia juga membandingkan Antony dengan pemain lain seperti Serge Gnabry atau Mohamed Salah, yang dianggap memiliki sikap lebih profesional. Wim Kieft, koleganya, menambahkan bahwa perilaku Antony sering kali sulit dikontrol oleh pelatih, meskipun hal semacam itu biasanya diselesaikan dalam ruang ganti tim.

Kini, di bawah manajer baru Ruben Amorim, Antony memiliki peluang untuk membalikkan situasi. Dalam sesi latihan pertama Amorim di Carrington, Antony terlihat bermain di posisi yang tidak biasa, yakni sebagai wing-back kanan dalam formasi 3-4-3.

Hal ini memunculkan spekulasi bahwa Amorim mungkin sedang mencari cara baru untuk memaksimalkan potensi pemain berusia 24 tahun tersebut dalam taktik yang akan dimainkannya.

Namun, jika Antony gagal menunjukkan perkembangan di bawah asuhan Amorim, kemungkinan besar ia akan masuk dalam daftar jual Manchester United.

Dengan performa yang belum konsisten dan persaingan ketat di dalam skuad, Antony harus bekerja lebih keras untuk membuktikan bahwa dirinya masih pantas bertahan di Old Trafford.