
Gilabola.com – Ruben Amorim kembali jadi sorotan di Manchester United, dan laporan terbaru mengungkapkan bahwa klub sempat menggelar pertemuan rahasia dengan Thomas Tuchel dan Roberto De Zerbi sebelum menunjuk pelatih Portugal tersebut.
Kabar itu kembali memanaskan perdebatan di kalangan fans Setan Merah, terutama setelah hasil imbang 2-2 melawan Nottingham Forest. Pada laga tersebut, Manchester United dinilai beruntung tidak kalah karena Forest tampil lebih meyakinkan dan hampir meraih tiga poin.
Pertemuan dengan Tuchel & De Zerbi Sebelum Amorim Datang
Amorim baru setahun bekerja di Old Trafford, namun masa kepemimpinannya sudah penuh tekanan. Performanya musim lalu sangat mengecewakan, dengan United finis di posisi ke-15 klasemen Premier League musim 2024-25—catatan terburuk klub dalam sejarah kompetisi tersebut.
Meski awalnya ada optimisme bahwa Amorim bisa beradaptasi dengan kerasnya liga Inggris, basis pendukung klub kini terbelah antara memberi waktu lebih lama atau mencari pengganti.
Laporan The Athletic menyebutkan bahwa Manchester United melakukan pembicaraan dengan Thomas Tuchel—yang kini menangani timnas Inggris—serta pelatih Marseille Roberto De Zerbi pada tahun 2024, sebelum pemecatan Erik ten Hag.
Hal ini menjadi indikasi bahwa Amorim bukan pilihan utama manajemen sejak awal.
Masalah Performa & Kritik Taktik Amorim
Musim lalu, United mencatat poin terendah sepanjang era Premier League, yakni 42 poin. Pada musim ini, mereka kembali tersandung dengan kehilangan poin di lima dari sepuluh pertandingan liga pertama.
Bruno Fernandes dan Casemiro terus mengalami kesulitan di lini tengah, dengan keputusan menempatkan Bruno sebagai bagian dari double pivot kerap mendapat sorotan tajam. Keputusan taktis itu dianggap melemahkan keseimbangan tim.
Selain itu, Amorim juga dikritik atas pemanfaatan pemain muda. Kobbie Mainoo masih sering tersisih, sementara Leny Yoro tidak dipercaya menjadi starter melawan Chelsea, Brentford, dan Liverpool, meskipun potensinya besar.
Hingga kini, belum ada tanda-tanda kuat bahwa Amorim mampu membawa United kembali ke level kompetitif yang dulu mereka nikmati. Banyak masalah tim yang belum teratasi di bawah kepemimpinannya.
Harapan Cerah untuk Masa Depan United
Meski posisi Amorim dipertanyakan, ada alasan bagi fans untuk tetap optimistis. Perubahan skuad dalam era sebelumnya memang tidak memberikan fondasi fisik dan teknis yang ideal, namun transfer seperti Bryan Mbeumo, Matheus Cunha, dan Benjamin Sesko menghadirkan trio lini depan yang menjanjikan bagi pelatih mana pun di masa mendatang.
Penggantian Andre Onana dengan Senne Lammens juga dinilai membuat pertahanan lebih stabil, sementara talenta muda seperti Yoro diyakini bisa berkembang menjadi pemain elite.
Kendati lini tengah masih membutuhkan perbaikan, banyak pihak percaya pelatih baru akan mampu mengeluarkan potensi skuad lebih baik daripada Amorim jika perubahan dilakukan.
