Gila Bola – Erik ten Hag ternyata pernah ditolak untuk mendapatkan pekerjaan lebih awal di Premier League saat Tottenham Hotspur menilai bos Manchester United saat ini sebagai sosok yang kurang kharisma.
Juru taktik Belanda itu pada akhirnya mendapatkan pekerjaan di Premier League setelah The Red Devils menunjuknya di awal musim ini untuk menggantikan Ole Gunnar Solskjaer sebagai manajer permanen di Old Trafford.
Erik ten Hag dikontrak Manchester United hingga Juni 2025 mendatang dan diklaim telah membawa banyak perubahan di klub setelah dia sebelumnya gagal mendapatkan pekerjaan lebih awal di Premier League bersama Tottenham Hotspur.
Dianggap Kurang Kharisma
Ketika Tottenham Hotspur memutuskan untuk berpisah dengan Jose Mourinho, mereka dikabarkan tengah mempertimbangkan Erik ten Hag sebagai manajer baru di London Utara.
Sayangnya, menurut berita yang diungkap The Telegraph, Spurs kemudian mundur dari kesepakatan karena menilai bahwa juru taktik Belanda yang saat itu masih melatih di Ajax Amsterdam tidak memiliki kharisma yang cukup.
Selain soal kharisma, kendala bahasa juga menjadi alasan lain mengapa Tottenham Hotspur pada akhirnya mundur dari upaya mereka untuk bisa memberi pekerjaan kepada Erik ten Hag.
Pergantian Manajer Gagal Spurs
Sayangnya bahwa Tottenham Hotspur juga kemudian tidak memiliki keputusan bagus yang bisa dibenarkan dalam hal penunjukan manajer mereka saat mereka kemudian menggantikan Jose Mourinho dengan Nuno Espirito Santo.
Mantan bos Wolves itu gagal dalam pekerjaannya di London Utara yang membuatnya tidak sampai setengah musim bertahan di klub dengan Spurs kemudian memecatnya dan menggantikannya dengan Antonio Conte.
Pergantian ini juga kurang berjalan sukses karena bos Italia juga keluar dari pekerjaannya selama jeda Piala Dunia 2022, digantikan asistennya Cristian Stellini yang juga sekarang sudah dipecat dan membuat Tottenham menunjuk Ryan Mason sebagai karetaker.
Gagal Buktikan Diri
Erik ten Hag berkesempatan untuk membuktikan dirinya kepada Tottenham Hotspur selama pertemuan Manchester United melawan klub London Utara itu di laga lanjutan Premier League pada Jumat (28/4) dini hari WIB.
Sayangnya, setelah menang 2-0 di pertemuan pertama di musim ini di Old Trafford, bos Belanda gagal mengantarkan timnya untuk menang di depan publik Spurs karena The Red Devils hanya mampu mengamankan hasil imbang 2-2 setelah sempat unggul dua gol di babak pertama.
Jadon Sancho dan Marcus Rashford memberi keunggulan Manchester United di babak pertama, tapi Tottenham kemudian membalas melalui Pedro Porro dan Son Heung-Min saat Bruno Fernandes akan sangat menyesali kegagalan peluang emasnya di depan gawang dari jarak yang sangat dekat ketika sontekannya hanya membentur mistar gawang.