Gilabola.com – Manchester United menunjukkan catatan disiplin terbaik di Premier League sejauh musim ini berjalan, meskipun Casemiro menerima kartu merah setelah dua kartu kuning dalam laga melawan Chelsea pekan lalu.
The Red Devils akan menghadapi Brentford pada pertandingan berikutnya, sementara rival sekota Manchester City mencari kemenangan setelah imbang 1-1 melawan Arsenal di Emirates.
Data lima pekan pertama liga menunjukkan bahwa Bournemouth menjadi tim dengan kartu terbanyak, sedangkan Manchester United menjadi tim dengan jumlah kartu kuning paling sedikit, menandakan pendekatan sepak bola yang lebih tertib di bawah arahan Ruben Amorim.
Meskipun Casemiro tampil solid dan menjadi bagian dari lini terkuat United saat ini, pengusirannya tidak mengubah fakta bahwa timnya adalah yang paling disiplin berdasarkan statistik kartu kuning.
Bournemouth memimpin daftar tim paling ‘kotor’ di liga dengan rata-rata hampir tiga kartu kuning per pertandingan. Manchester City, yang pada musim lalu tercatat sebagai tim paling disiplin di Premier League di bawah Pep Guardiola, kini menempati peringkat ke-14 dalam daftar ini dengan tujuh kartu kuning.
Pendekatan penguasaan bola yang tinggi dan kontrol permainan membuat City tetap menjadi tim yang bermain bersih, berbeda dengan beberapa tim di papan bawah yang cenderung mengandalkan agresivitas tinggi dalam bola.
Disiplin United Meningkat di Era Amorim
Musim ini, Ruben Amorim berhasil menurunkan jumlah pelanggaran Manchester United dibandingkan musim lalu, di mana Red Devils berada di peringkat ke-12 tim paling ‘kotor’ Premier League.
Amorim mampu membuat para pemain bermain sesuai gaya sepak bola yang diinginkan tanpa mengandalkan agresivitas berlebihan atau permainan terburu-buru.
Meskipun United belum mendominasi penguasaan bola seperti City, disiplin yang ditunjukkan di lapangan menjadi salah satu indikasi bahwa strategi pelatih asal Portugal mulai membuahkan hasil dalam membentuk karakter tim.
Data statistik lima pekan pertama liga juga menunjukkan bahwa tim-tim lain seperti Everton, Crystal Palace, Brighton, dan Chelsea menempati posisi atas daftar tim paling banyak menerima kartu kuning.
Fulham, Liverpool, Wolves, dan Aston Villa berada di tengah daftar, sementara Tottenham Hotspur, Brentford, dan Arsenal juga menunjukkan jumlah kartu yang relatif moderat.
Disiplin yang ditunjukkan Manchester United membedakan mereka dari mayoritas tim Premier League, yang seringkali mengandalkan agresivitas dalam duel bola di lini tengah dan pertahanan.
Dampak Catatan Kartu pada Strategi Tim
Disiplin tinggi United memungkinkan tim fokus pada taktik dan penguasaan bola, serta mengurangi risiko kehilangan pemain akibat kartu. Sementara itu, City tetap mempertahankan reputasi mereka sebagai tim bersih dengan dominasi penguasaan bola, namun membutuhkan perhatian terhadap cedera atau situasi tak terduga yang bisa memengaruhi strategi pertahanan.
Catatan ini menjadi indikator penting bagi pelatih Ruben Amorim dan Pep Guardiola dalam menyusun lineup dan strategi jelang pertandingan-pertandingan krusial Premier League, termasuk laga melawan Brentford dan Burnley.
Pendekatan disiplin ini menunjukkan bahwa meskipun permainan bola Inggris dikenal cepat dan fisik, tim-tim besar seperti Manchester United dan Manchester City mampu mengatur tempo dan menjaga kendali permainan tanpa harus bergantung pada agresivitas berlebihan.
Catatan kartu juga memberikan gambaran tentang manajemen risiko dan kontrol emosi pemain di lapangan, yang menjadi aspek penting dalam kompetisi sepak bola profesional.