Gilabola.com – Tottenham Hotspur 1-2 Leicester City: The Lilywhites kembali tampil buruk di pekan ke-23 Liga Inggris. Bermain di kandang sendiri melawan Leicester City, Spurs mencatatkan hasil mengecewakan yang mengulang catatan kelam mereka 28 tahun lalu.
Gol dari Richarlison membawa Tottenham unggul tipis 1-0 saat jeda babak pertama. Namun, awal babak kedua menjadi mimpi buruk bagi tuan rumah. Dua gol cepat dari Jamie Vardy dan Bilal El Khannouss dalam waktu lima menit membalikkan keadaan dan membawa Leicester unggul.
Menurut data dari Opta Joe, ini adalah pertama kalinya sejak 1997 Tottenham kebobolan dua gol dalam lima menit pertama babak kedua di pertandingan Liga Inggris. Saat itu, lawannya adalah Liverpool.
Pertandingan berakhir dengan skor 2-1 untuk kemenangan Leicester. Hasil ini menjadi angin segar bagi The Foxes yang berhasil keluar dari zona degradasi. Sementara itu, Tottenham mencatatkan kekalahan keempat secara beruntun di Liga Inggris dan terpuruk di peringkat ke-15 klasemen.
Reaksi Ange Postecoglou
Pelatih Tottenham, Ange Postecoglou, terlihat sangat kecewa di pinggir lapangan setelah timnya membuang keunggulan 1-0 dan kalah di kandang dari Leicester, yang sebelumnya dalam tren buruk dengan tujuh kekalahan beruntun.
Di tengah musim yang penuh keterpurukan, hasil ini dianggap sebagai yang terburuk bagi Spurs, yang tengah dihantam badai cedera pemain.
Gol Richarlison di babak pertama sempat memberi harapan bagi Tottenham. Namun, Leicester membalikkan keadaan hanya dalam waktu empat menit di awal babak kedua, melalui gol dari Jamie Vardy dan Bilal El Khannouss.
Dengan kekalahan ini, Tottenham hanya mampu meraih satu kemenangan dalam 11 laga terakhir Liga Inggris. Tak hanya itu, para suporter juga meluapkan kekesalan mereka dengan meneriakkan “We want Levy out” sepanjang babak kedua, sebagai bentuk protes terhadap Ketua Klub, Daniel Levy.