Site icon Gilabola.com

The Lilywhites Bangkit di Brighton, Thomas Frank Tekankan Soal Mentalitas

Thomas Frank bertepuk tangan ke fans usai laga Brighton vs Tottenham

Gilabola.comTottenham Hotspur bermain imbang 2-2 saat bertandang ke markas Brighton dalam lanjutan Liga Inggris. Sempat tertinggal dua gol melalui aksi Yankuba Minteh dan Yasin Ayari, Spurs berhasil menyamakan kedudukan berkat mentalitas bertanding yang disebut Thomas Frank sebagai kunci utama.

Manajer asal Denmark itu menilai meskipun gawang timnya kebobolan dua kali, performa secara keseluruhan layak disebut sebagai yang paling lengkap sejauh musim ini. Ia juga menyoroti penampilan Mohamed Kudus dan Xavi Simons yang semakin menunjukkan kontribusi besar dalam permainan bola Tottenham.

Frank Soroti Karakter Tim

Frank mengungkapkan bahwa sebelum laga ia sudah berbicara kepada para pemain mengenai pentingnya mentalitas, apalagi laga ini datang setelah pertandingan pertama di Liga Champions.

Juru taktik berusia 51 tahun itu menegaskan bahwa struktur, taktik, dan rencana permainan memang dibutuhkan, tetapi pada akhirnya daya juang di lapangan yang menentukan hasil.

Dia menilai timnya memulai pertandingan dengan sangat baik. Menurutnya, dalam 10 hingga 12 menit pertama Brighton nyaris tidak bisa melewati garis tengah karena tekanan tinggi Spurs.

Meski Brighton mampu mencetak gol melalui situasi yang sebenarnya bisa diantisipasi lebih baik, Frank mengatakan para pemainnya tetap berpegang pada rencana dan menjaga kekuatan fisik untuk terus menekan lawan.

Spurs juga disebut bermain dengan struktur yang terkoordinasi. Frank menilai pressing tinggi berjalan agresif sehingga bola banyak kembali dikuasai timnya.

Dia menambahkan bahwa Tottenham mampu keluar dari tekanan di fase pertama permainan dan menciptakan berbagai peluang melalui serangan balik, umpan silang, serta counter-press yang efektif.

Kudus Dominan, Simons Menjanjikan

Selain membahas mentalitas tim, Frank juga menyoroti performa beberapa pemain. Dia mengatakan Mohamed Kudus tampil luar biasa dengan kerja keras saat melakukan pressing dan bertahan, juga dengan kemampuan menahan bola saat menerima umpan.

Menurutnya, Kudus tidak kalah dalam duel 50/50 dan mampu mendominasi sisi kanan lewat kekuatan fisik serta ledakan kecepatannya.

Sementara itu, Xavi Simons yang masuk bermain sebagai gelandang serang juga mendapat apresiasi. Frank menilai penampilan pemain asal Belanda itu sesuai dengan harapan tim pelatih.

Dia menyebut Simons sudah menunjukkan kualitas meski masih beradaptasi, bahkan nyaris mencetak gol dan bisa saja memberikan assist jika situasi berjalan lebih baik.

Frank juga memuji Wilson Odobert yang menjalani laga starter pertamanya musim ini. Dia menilai pergerakan pemain asal Prancis itu membuat lini belakang Brighton kesulitan, karena sering kali diberi ruang untuk berbalik badan dan menusuk ke depan.

Exit mobile version