Gilabola.com – Newcastle United tidak akan dipaksa untuk melepas Alexander Isak pada bursa transfer musim panas ini, dan klub hanya tinggal beberapa langkah lagi dari merampungkan sebuah langkah transfer yang bisa dianggap sebagai manuver brilian.
Spekulasi mengenai masa depan Isak memang telah menjadi topik hangat, khususnya di kalangan fans di London utara dan Merseyside selama dua tahun terakhir. Namun hingga kini, penyerang timnas Swedia itu tetap menjadi milik Newcastle United. Sikap klub pun tak berubah: Isak tidak dijual.
Meski para pendukung Liverpool di media sosial meyakini sebaliknya, Newcastle tidak akan melepas sang striker kecuali ada tawaran dengan nilai mendekati rekor dunia. Dengan torehan 23 gol di Premier League musim lalu—hanya kalah dari Mohamed Salah—dan satu gol penting di final Carabao Cup yang mengantar Newcastle meraih trofi mayor pertama mereka dalam lebih dari 50 tahun, Isak jelas menjadi aset utama klub.
Liverpool Ajukan Ketertarikan, Tapi Belum Ada Tawaran Resmi
Liverpool dilaporkan telah menyatakan ketertarikannya terhadap Isak pada Selasa lalu. Namun hingga saat ini, belum ada penawaran resmi yang diajukan. Sementara itu, Newcastle terus melanjutkan rencana ambisius mereka dengan mendekati kesepakatan untuk merekrut Hugo Ekitike—transfer yang bisa memecahkan rekor belanja klub sejauh ini.
Meski muncul anggapan bahwa ketertarikan pada Ekitike menandakan Isak akan hengkang, Newcastle menolak klaim tersebut. Mereka yakin Isak dan Ekitike bisa bermain bersama dalam satu tim. Ketertarikan terhadap Ekitike justru mencerminkan ambisi Newcastle untuk memperkuat skuad menjelang Liga Champions musim depan.
Isak dan Ekitike: Dua Nama, Satu Saga Transfer
Saga transfer yang melibatkan Isak dan Ekitike diperkirakan akan mendominasi pemberitaan dalam beberapa hari ke depan. Meskipun kecil kemungkinan keduanya akan bermain di klub yang sama musim depan, Newcastle tetap optimis skenario tersebut bisa terjadi—dan itu mungkin saja terwujud di St James’ Park.
Siapa yang Lebih Punya Kekuatan: Liverpool atau Newcastle?
Ketika kabar ketertarikan Liverpool terhadap Isak mencuat, banyak yang menilai langkah tersebut sebagai taktik ‘power play’ dari The Reds, untuk memaksa Newcastle melepas Isak atau setidaknya menurunkan minat mereka terhadap Ekitike.
Namun, asumsi ini tampaknya keliru. Dalam situasi ini, Newcastle justru memegang kendali penuh. Mereka memiliki Isak dengan kontrak aktif, dan sedang mengejar pemain incaran lama mereka, Ekitike, yang sudah dipantau selama tiga tahun terakhir.
Liverpool sendiri harus meyakinkan Newcastle untuk menjual pemain bintang mereka, atau mencoba membujuk pemain yang secara tersirat sudah mereka anggap sebagai pilihan kedua. Walau reputasi besar Liverpool menjadi tantangan tersendiri, bukan hal yang mustahil bagi Newcastle untuk meyakinkan Ekitike memilih mereka.
Selama tiga tahun terakhir, Ekitike tahu dirinya masuk dalam radar St James’ Park. Dalam periode itu pula, Newcastle telah berkembang dari proyek menjanjikan menjadi klub yang mampu bersaing di papan atas Premier League. Sementara itu, menurut laporan dari The Telegraph, pihak pemilik Newcastle (PIF) disebut “tetap tenang” menyikapi pendekatan Liverpool terhadap Isak.
Musim Panas Ini, Saatnya Newcastle Tunjukkan Taji
Dengan semua perhatian tertuju pada saga Isak dan Ekitike, Newcastle United memiliki peluang emas untuk menunjukkan pada dunia bahwa mereka bukan hanya besar di atas lapangan, tetapi juga kuat dalam manuver bisnis di bursa transfer.
