Gilabola.com – Ange Postecoglou kembali berada di ujung tanduk. Kekalahan 0-3 dari Chelsea pada Sabtu malam WIB membuat sang pelatih Nottingham Forest belum merasakan satu pun kemenangan dari delapan laga sejak mengambil alih kursi manajer bulan lalu.
Awal Babak Kedua Jadi Titik Balik Kekalahan
Suasana di The City Ground sebenarnya masih penuh harapan saat babak pertama berakhir tanpa gol. Tapi hanya butuh beberapa menit setelah jeda untuk semua harapan itu runtuh. Tepat di menit ke-49, bek muda berusia 19 tahun, Josh Acheampong, menanduk bola hasil umpan silang dari Pedro Neto dari sisi kiri dan membawa Chelsea unggul 1-0.
Tiga menit berselang, Neto sendiri menambah penderitaan Forest lewat sepakan keras dari situasi tendangan bebas tidak langsung. Bola meluncur deras tanpa mampu dihentikan kiper Matz Sels.
Tekanan Meningkat untuk Postecoglou
Gol ketiga datang di menit ke-84 saat Reece James memanfaatkan kekacauan di depan gawang Forest. Sels gagal mengantisipasi bola dari sepak pojok dengan sempurna, dan James langsung menghukum tuan rumah.
Saat peluit akhir berbunyi, sorakan keras terdengar dari tribun, sementara para pendukung Chelsea menyanyikan lagu ejekan: “You’re getting sacked in the morning”—menandai betapa berat tekanan yang kini menghampiri Postecoglou.
Kartu merah untuk Malo Gusto di menit ke-87 setelah menerima kartu kuning kedua tidak banyak mengubah jalannya pertandingan. Chelsea tetap melenggang dengan kemenangan telak.
Delapan Laga Tanpa Kemenangan
Sejak ditunjuk menggantikan Nuno Espírito Santo pada 9 September, Postecoglou telah memimpin delapan pertandingan: kalah enam kali dan seri dua kali. Dalam lima laga Premier League, Forest hanya mencetak satu gol—hasil yang membuat mereka kini berada tepat di atas zona degradasi.
Meski begitu, Postecoglou sebelumnya sempat bersikap tegar. Dalam konferensi pers hari Jumat, ia bahkan sempat menyampaikan monolog lima menit untuk membantah anggapan bahwa dirinya adalah “manajer gagal” dan berjanji akan membawa trofi ke Forest—seperti yang ia lakukan musim lalu di Tottenham Hotspur F.C. sebelum dipecat.
Namun dengan performa yang terus menurun, masa depan Postecoglou kini semakin dipertanyakan oleh para fans.