Thomas Frank Lega Tottenham Masih Bisa Dapat Poin Meski Bermain Buruk

Gilabola.comTottenham Hotspur harus puas dengan hasil imbang 1-1 saat menjamu Wolverhampton Wanderers di Tottenham Hotspur Stadium, Minggu (28/9) dini hari WIB, dengan Thomas Frank mengaku cukup puas dengan hasil satu poin timnya.

Tim tuan rumah tertinggal lebih dulu lewat gol Santiago Bueno pada menit ke-54 sebelum Joao Palhinha menyelamatkan muka Spurs dengan gol indah di masa tambahan waktu.

Hasil ini membuat Tottenham tetap bertahan di posisi ketiga klasemen Premier League dengan enam laga sudah dijalani, sementara Wolves pulang dengan rasa frustrasi karena merasa layak membawa tiga poin.

Pelatih Tottenham, Thomas Frank, mengakui bahwa dirinya sangat lega timnya masih bisa mengamankan satu poin meski bermain buruk hampir sepanjang pertandingan.

Spurs Bermain Tumpul, Wolves Agresif

Sejak babak pertama, Tottenham tidak tampil meyakinkan. Beberapa peluang hadir, seperti tendangan voli Lucas Bergvall yang masih melenceng serta sepakan Mohammed Kudus yang ditepis Sam Johnstone.

Namun secara keseluruhan, permainan Spurs terlihat kaku, minim kreativitas, dan kurang rapi dalam mengalirkan bola. Kudus yang dipindahkan ke sisi kiri di babak kedua bahkan kehilangan pengaruhnya.

Kebuntuan pecah saat menit ke-54, ketika lini belakang Spurs gagal mengantisipasi sebuah umpan silang. Palhinha tidak mampu menutup ruang, sehingga Santiago Bueno dengan mudah mendorong bola ke gawang dan membuat Wolves unggul.

Setelah gol itu, anak asuh Vitor Pereira semakin percaya diri. Mereka tidak hanya bertahan, tetapi juga berusaha menambah keunggulan melalui serangan balik cepat.

Palhinha Jadi Penyelamat di Detik Akhir

Tottenham makin kehilangan arah setelah tertinggal. Umpan-umpan mudah dipotong, Richarlison kesulitan mendapat suplai bola, dan lini tengah kerap ditekan. Wolves terlihat disiplin dengan pertahanan kokoh, seakan-akan kemenangan sudah ada di genggaman mereka. Namun, drama muncul di masa tambahan waktu.

Memasuki menit ke-94, Palhinha yang sebelumnya kurang maksimal justru tampil sebagai penyelamat. Menerima bola di luar kotak penalti, dia melepaskan sepakan melengkung kaki kanan yang tak mampu dihentikan Johnstone. Gol itu menjadi penutup laga sekaligus menyelamatkan Tottenham dari kekalahan.

Thomas Frank menilai timnya kehilangan struktur permainan setelah kebobolan dan mengakui bahwa penampilan Spurs sangat buruk di babak kedua. Namun dia menyebut hasil imbang ini tetap penting, apalagi gol telat selalu memberi dorongan moral.

Frank menambahkan bahwa timnya harus segera menemukan keseimbangan dan bermain lebih konsisten agar tidak kembali terjebak di situasi yang sama.

Sementara itu, Vitor Pereira menyebut bahwa timnya pantas menang karena tampil lebih agresif dan menciptakan lebih banyak peluang. Dia menyatakan bangga dengan ambisi para pemainnya, meski mengakui hasil ini mengecewakan karena tiga poin sudah di depan mata.

Dengan hasil imbang ini, Tottenham akan mengalihkan fokus ke Liga Champions melawan Bodo/Glimt di Norwegia, sebelum menghadapi laga kontra Leeds United di Premier League pekan depan.

IKLAN