Gilabola.com – Tottenham Hotspur menunjuk Thomas Frank sebagai pelatih kepala baru mereka, hanya beberapa hari setelah memecat Ange Postecoglou, meskipun sang pelatih sebelumnya baru saja membawa klub menjuarai Liga Europa.
Pengganti Keenam dalam Enam Tahun
Tottenham telah mencapai kesepakatan kompensasi dengan Brentford untuk menunjuk Thomas Frank sebagai manajer permanen keenam mereka dalam enam tahun terakhir.
Penunjukan ini datang tepat setelah pemecatan mengejutkan Ange Postecoglou, hanya dua minggu setelah ia mempersembahkan trofi pertama Spurs dalam 17 tahun lewat kemenangan di final Liga Europa.
Frank telah lama masuk dalam radar manajemen Tottenham, setelah sukses membawa Brentford promosi dan menstabilkan klub itu di kasta tertinggi Liga Inggris.
Spurs mendekati perwakilannya lebih dulu sebelum secara resmi mengajukan pendekatan kepada Brentford pada hari Senin. Negosiasi berjalan alot, dengan klausul pelepasan sebesar £10 juta menjadi kendala terakhir sebelum kesepakatan tercapai.
Tugas Berat Menanti
Frank akan menjalani pertandingan resmi pertamanya sebagai pelatih Tottenham pada 13 Agustus mendatang di ajang Piala Super Eropa melawan juara Liga Champions, Paris Saint-Germain.
Pria 51 tahun ini meninggalkan Brentford setelah tujuh tahun bertugas, menjadikannya manajer terlama kedua di Premier League setelah Pep Guardiola di Manchester City.
Meski begitu, menurut The i Paper, ini bukan kali pertama Frank mempertimbangkan untuk pergi. Ia merasa telah mencapai batas kemampuannya dalam membawa Brentford melangkah lebih jauh.
Frank akan membawa beberapa anggota staf pelatih andalannya, termasuk asisten pelatih Justin Cochrane, kepala performa Chris Haslam, analis Joe Newton, dan Andreas Georgson yang bergabung dari Manchester United.
Misi Bangkitkan Spurs
Tottenham mengakhiri musim lalu di posisi ke-17 Premier League—peringkat terburuk mereka sepanjang sejarah kompetisi tersebut—usai menelan 22 kekalahan.
Kondisi ini membuat masa jabatan Postecoglou dipersingkat, walau ia telah menorehkan sejarah dengan kemenangan atas Manchester United di final Liga Europa.
Tantangan pertama Frank adalah merebut hati ruang ganti yang kecewa atas pemecatan pelatih sebelumnya, serta memimpin rencana transfer Spurs pada bursa musim panas ini.
Di sisi lain, Brentford kini harus segera mencari pengganti, dengan pelatih Ipswich Town, Kieran McKenna, disebut sebagai kandidat kuat.
Direktur olahraga Brentford, Phil Giles, memberikan penghormatan kepada Frank atas dedikasinya. “Thomas membantu mentransformasi klub lewat kebijaksanaan, kemampuan melatih, dan kecerdasan emosionalnya,” ujarnya.
“Bukan hanya di lapangan, ia menjalin hubungan spesial dengan para fans, mengembangkan pemain, dan membentuk budaya yang membuat Brentford terus berkembang. Kami tak akan pernah melupakan Thomas, tapi kini saatnya mengucapkan terima kasih dan melangkah bersama pemimpin baru yang tak kalah berpengaruh.”
