Tidak Dipaksa Keluar! Jadon Sancho dan Alasan di Balik Kepindahannya ke Chelsea

Pada hari terakhir bursa transfer, Jadon Sancho secara resmi dipinjamkan dari Manchester United ke Chelsea. Kesepakatan ini mencakup kewajiban bagi Chelsea untuk membeli Sancho di akhir musim dengan harga Rp 511 Milyar, termasuk bonus.

Langkah ini mengakhiri masa sulit Sancho di Old Trafford, di mana ia sempat berselisih dengan manajer Erik ten Hag yang membuatnya sempat dipinjamkan ke Borussia Dortmund musim lalu.

Namun, direktur olahraga Manchester United yang baru, Dan Ashworth, menegaskan bahwa keputusan tersebut bukanlah hasil dari pemaksaan, melainkan pilihan yang dibuat untuk kebaikan semua pihak.

Menurut Ashworth, Sancho tidak dipaksa untuk meninggalkan Manchester United, meskipun dia telah mengalami ketegangan dengan Ten Hag. “Keputusan ini tidak ada hubungannya dengan perselisihan antara Sancho dan Ten Hag,” ungkap Ashworth.

Dia menambahkan bahwa keputusan untuk meminjamkan Sancho adalah langkah yang dianggap tepat oleh klub, sesuai dengan keinginan Sancho sendiri untuk mencari peluang baru di Chelsea.

Sancho, yang sempat dipinjamkan ke mantan klubnya Borussia Dortmund pada paruh kedua musim lalu, tampaknya ingin mencari tantangan baru setelah kembali ke Manchester United.

Ashworth menegaskan bahwa klub tidak dalam posisi untuk memaksa pemain keluar dari Old Trafford, melainkan memberikan kesempatan bagi mereka yang ingin menjajaki opsi lain.

“Seperti halnya Scott McTominay yang ingin menjajaki peluang di Napoli, atau Aaron Wan-Bissaka yang ingin pergi ke West Ham, kami selalu terbuka untuk diskusi jika itu merupakan keputusan terbaik bagi pemain dan klub,” jelasnya.

Ashworth juga menjelaskan bahwa Manchester United memiliki kedalaman skuad yang cukup, terutama di posisi sayap, yang memungkinkan mereka untuk membuat keputusan tersebut.

“Kami memiliki empat pemain sayap yang sangat bagus, dan Jadon adalah yang kelima. Ini memberikan fleksibilitas bagi kami untuk mempertimbangkan langkah ini, asalkan itu baik untuk semua pihak,” tambahnya.

Kepindahan Sancho ke Chelsea menandai babak baru dalam kariernya setelah periode yang penuh tantangan di Manchester United. Meskipun dia diharapkan menjadi salah satu pemain kunci ketika pertama kali tiba di Old Trafford, perjalanannya di klub tersebut tidak berjalan mulus.

Konflik dengan manajer Erik ten Hag dan inkonsistensi penampilannya membuat Sancho sulit untuk mendapatkan tempat reguler di tim utama, dengan dia belum bisa membuktikan harga Rp 1,45 Trilyun yang dibayarkan untuknya.

Kini, Sancho memiliki kesempatan untuk membuktikan dirinya di Stamford Bridge, di mana dia akan bergabung dengan tim Chelsea yang juga tengah mencari identitas baru di bawah manajer yang berbeda.

Jika dia dapat menemukan kembali performa terbaiknya, Sancho bisa menjadi tambahan yang berharga bagi skuad Chelsea dan memberikan dampak positif bagi tim di sisa musim ini.

Langkah ini juga memberikan Manchester United ruang untuk bergerak di bursa transfer mendatang, mengingat bahwa mereka telah mengurangi beban skuad dengan kepergian Sancho.

Dengan berbagai opsi di posisi sayap, Ten Hag dan timnya dapat fokus pada pengembangan pemain lain yang mungkin lebih sesuai dengan visi jangka panjang klub.