Tiga Gelandang Terbaik dalam Sejarah Premier League, De Bruyne Masuk Nggak?

Gilabola.com – Mantan bek tengah Manchester United, Rio Ferdinand, baru-baru ini memantik perdebatan panas di kalangan pecinta sepak bola Inggris setelah mengungkap tiga gelandang terbaik sepanjang sejarah Premier League versi dirinya.

Menariknya, dalam daftar tersebut, nama Kevin De Bruyne justru tidak masuk, meskipun pemain asal Belgia itu dianggap banyak pihak sebagai salah satu maestro lapangan tengah terbaik di era modern.

Dalam tayangan YouTube-nya, Rio Ferdinand Presents, dia menjelaskan bahwa menurutnya De Bruyne tidak lebih baik dibandingkan Steven Gerrard. Ferdinand bahkan mengatakan dengan tegas bahwa gelandang Manchester City itu tidak lebih unggul dari Gerrard ‘any day of the week!’.

Debat ini bermula ketika dia berbicara bersama Joel Beya. Ketika Beya menyebut nama-nama besar seperti Vieira, Lampard, dan tentu saja De Bruyne, Ferdinand tetap teguh pada pendiriannya.

Dia menyebutkan bahwa dia memang memiliki daftar panjang gelandang-gelandang top Premier League yang dia kagumi, seperti Vieira, Lampard, Keane, Gerrard, Scholes, dan De Bruyne.

Namun dia juga menambahkan bahwa dari daftar itu, tiga nama harus tersisih, dan menurutnya Vieira, Lampard, serta De Bruyne adalah nama-nama yang tidak berhasil masuk ke dalam tiga besar.

Paul Scholes melepaskan tembakan ke gawang

Dalam pernyataannya, Ferdinand langsung menyebut Paul Scholes sebagai pilihan pertama. Dia menekankan bahwa Scholes memiliki delapan gelar Premier League, meski dia kemudian meralat dan mengatakan bahwa sebenarnya jumlahnya sebelas.

Dia menambahkan bahwa hanya ada dua pemain yang meraih gelar liga dua digit: Scholes dan Ryan Giggs. Itu, menurutnya, sudah cukup menjadi alasan kuat untuk memasukkan Scholes ke dalam daftar.

Roy Keane memberikan instruksi kepada rekan-rekannya di Manchester United

Nama kedua yang disebut adalah Roy Keane. Ferdinand memberikan pujian besar kepada mantan kaptennya di Manchester United itu. Dia menyebut Keane sebagai gelandang yang sangat dominan, dengan pengaruh luar biasa terhadap tim selama periode waktu yang sangat panjang.

Dia bahkan mengajak penonton untuk menonton cuplikan permainan Keane jika ingin benar-benar memahami levelnya. Ferdinand menyatakan bahwa orang-orang yang hanya melihat Keane sebagai pundit di televisi, tanpa pernah melihatnya bermain langsung, mungkin tidak paham seberapa hebat sebenarnya gelandang asal Irlandia itu.

Steven Gerrard merayakan golnya untuk Liverpool

Setelah Scholes dan Keane, nama terakhir yang dia pilih adalah Steven Gerrard. Ketika Joel Beya mempertanyakan keputusan tersebut dan menanyakan apakah Ferdinand benar-benar menempatkan Gerrard di atas De Bruyne, Ferdinand menjawab dengan sangat yakin bahwa iya, dia menaruh Gerrard di atas pemain Manchester City itu.

Pernyataan ini muncul hanya beberapa hari setelah Kevin De Bruyne mengumumkan bahwa dia akan meninggalkan Manchester City di akhir musim ini. Pemain berusia 33 tahun itu telah membantu City meraih enam gelar Premier League di bawah asuhan Pep Guardiola.

Meski begitu, dia telah memastikan bahwa kontraknya tidak akan diperpanjang setelah berakhir pada 30 Juni mendatang. Di sisi lain, presiden Inter Miami, David Beckham, kabarnya sedang mempertimbangkan untuk mengajukan tawaran kepada De Bruyne agar bergabung ke Major League Soccer.