
Gilabola.com – Manchester United menghadapi situasi yang tidak ideal menjelang laga melawan Bournemouth setelah Matthijs de Ligt, Benjamin Sesko, dan Harry Maguire tidak terlihat dalam sesi latihan terbaru, sementara kondisi ketiganya belum dipastikan dan Ruben Amorim menyiapkan opsi pemain akademi untuk berjaga-jaga jika ketiganya tidak siap dimainkan.
Sesi latihan di Carrington pada Kamis pagi berjalan tanpa kehadiran tiga pemain penting tersebut. De Ligt, Sesko, dan Maguire absen dari aktivitas tim, meskipun Amorim akan memberikan penjelasan resmi pada konferensi pers pra-pertandingan.
De Ligt sebelumnya mengalami masalah yang membuatnya absen saat melawan West Ham dan Wolves. Pada latihan Kamis ini, dia memang tidak berlatih, tetapi tetap berada di Carrington untuk menjalani tugas media di luar lapangan.
Amorim pernah menyampaikan bahwa kepastian pemulihan De Ligt harus dipantau harian. Dia mengungkapkan bahwa perkiraan awal sering berubah sehingga tidak ingin menyebut waktu pasti kembalinya sang bek.
Situasi Benjamin Sesko sedikit berbeda. Pemulihannya dari cedera lutut disebut berjalan cukup baik, sehingga kemungkinan tampil melawan Bournemouth masih terbuka.
Bournemouth memang telah ditargetkan sebagai waktu realistis untuk kembalinya Sesko sejak dia mengalami cedera ketika menghadapi Tottenham pada 8 November lalu. Amorim menjelaskan pada 21 November bahwa sang penyerang diperkirakan absen beberapa pekan, tetapi cederanya tidak masuk kategori berat.
Maguire juga berada dalam daftar pemain cedera setelah mengalami masalah hamstring saat melawan Tottenham. Amorim pekan lalu menegaskan bahwa sang bek tengah masih menjalani pemulihan dan belum siap kembali.
Peran Pemain Akademi
Absennya tiga pemain senior ini memberi ruang bagi bakat muda Manchester United. Shea Lacey, Jack Fletcher, dan Tyler Fredricson ikut serta dalam latihan untuk menutupi kekosongan tersebut.
Lacey bahkan sudah masuk skuad pertandingan Premier League dalam empat laga terakhir. Kehadiran pemain akademi ini bukan sekadar darurat, tetapi juga bagian dari rencana Amorim.
Pelatih asal Portugal itu sempat mengatakan bahwa para pemain muda akan menjadi bagian penting ketika Manchester United kehilangan Bryan Mbeumo, Amad, dan Noussair Mazraoui karena tampil di Piala Afrika pekan depan.
Amorim menekankan bahwa perjalanan musim lalu memberikan pengalaman berharga dalam menghadapi keterbatasan skuad. Dia menilai bahwa kondisi sulit membuat tim lebih siap menghadapi masa-masa serupa musim ini.
Dia juga menilai Fletcher, Lacey, dan beberapa pemain muda lain memiliki potensi untuk naik level jika mendapat kesempatan. Amorim memandang peran pemain akademi sebagai pesan kuat bahwa masa depan klub harus melibatkan mereka.
Sementara itu, perkembangan Shea Lacey mendapat perhatian khusus. Amorim menyampaikan bahwa Lacey sempat memiliki masalah kebugaran, tetapi staf klub telah melakukan penyeimbangan fisik yang membuatnya kini lebih kuat mengikuti intensitas latihan.
Pelatih tersebut mengungkapkan bahwa para pemain muda biasanya membutuhkan waktu adaptasi karena kecepatan permainan dan tekanan di level Premier League jauh berbeda dari akademi. Menurutnya, mereka harus memperbanyak waktu bersama tim utama agar siap menghadapi beban kompetisi.
Pendapat Kami
Menurut kami, situasi cedera ini memperlihatkan bahwa Manchester United masih rentan ketika pemain kunci absen. Namun keberanian Amorim mengangkat pemain akademi bisa menjadi langkah yang tepat untuk membangun kedalaman skuad jangka panjang, meskipun tetap memunculkan risiko dalam jangka pendek.
