Gilabola.com – Manchester United belakangan dikaitkan dengan Thomas Tuchel sebagai pengganti potensial Erik ten Hag. Jika Tuchel benar-benar ditunjuk sebagai manajer baru United, hal ini diperkirakan akan memengaruhi strategi transfer klub, terutama saat bursa transfer Januari dibuka tahun depan.
Penunjukan Tuchel diyakini akan membawa perubahan signifikan dalam perekrutan pemain, mengikuti pola yang pernah ia terapkan di klub sebelumnya seperti Chelsea dan Bayern Munchen. Beberapa nama besar yang pernah bekerja sama dengan Tuchel disebut-sebut akan menjadi target utama untuk memperkuat skuad United.
Salah satu pemain yang disebut-sebut adalah Eric-Maxim Choupo-Moting, yang pernah bermain di bawah asuhan Tuchel di Paris Saint-Germain dan Bayern Munchen. Penyerang asal Kamerun ini kini berstatus bebas transfer setelah meninggalkan Bayern di akhir kontraknya.
United sempat dikaitkan dengan Choupo-Moting pada jendela transfer Januari lalu, dan meski saat itu tidak terjadi kesepakatan, ada kemungkinan bahwa Tuchel akan mendatangkannya ke Old Trafford pada kesempatan berikutnya.
Sementara itu, Raphael Guerreiro, pemain internasional Portugal yang kini bermain di Bayern Munich, juga masuk dalam radar. Meskipun Guerreiro tidak pernah bermain bersamaan dengan Tuchel di Paris Saint-Germain, keduanya pernah berbagi pengalaman di Borussia Dortmund pada musim 2016/17.
Dengan performanya yang apik di Bayern, Guerreiro bisa menjadi tambahan yang berharga bagi United, terutama di posisi bek sayap kiri di mana United kekurangan opsi dengan cederanya Luke Shaw dan Tyrell Malacia.
Di lini depan, Christian Pulisic juga menjadi salah satu nama yang terus dikaitkan dengan kepindahan ke United. Pulisic, yang kini bermain di AC Milan, pernah dilatih oleh Tuchel di Chelsea dan Borussia Dortmund.
Performanya yang mengesankan di awal musim bersama Milan di Serie A membuatnya menjadi target menarik bagi klub-klub besar di Premier League dan reuni dengan Tuchel adalah sebuah kemungkinan yang menarik.
Siap Optimalkan Andre Onana
Selain potensi transfer, fokus Tuchel sebagai manajer baru juga diharapkan akan tertuju pada pemanfaatan pemain yang ada, terutama Andre Onana. Kiper asal Kamerun ini dibeli dengan harga lebih dari Rp 900 Milyar dari Inter Milan, namun penampilan dan cara bermainnya di bawah asuhan Ten Hag belum sepenuhnya dimaksimalkan.
Mantan kiper nomor satu Inggris, Joe Hart, mengkritik cara Onana digunakan dalam pertandingan imbang 0-0 melawan Aston Villa, dengan menyebutkan bahwa salah satu kekuatan utama Onana, yaitu kemampuan distribusi bola dengan kakinya, belum dimanfaatkan dengan baik.
Jika Tuchel mengambil alih, penggunaan Onana dalam membangun serangan dari belakang diperkirakan akan menjadi salah satu prioritasnya. Berdasarkan pengalaman Tuchel di Chelsea bersama Edouard Mendy, dia cenderung menginginkan kiper yang tidak hanya fokus pada penyelamatan, tetapi juga terlibat aktif dalam permainan tim, dengan kemampuan menjaga garis pertahanan dan membantu distribusi bola dari belakang.
Penunjukan Tuchel sebagai manajer United diyakini akan membawa perubahan besar dalam cara tim bermain, termasuk bagaimana mereka memanfaatkan pemain-pemain kunci seperti Onana.
Selain itu, potensi kedatangan pemain baru yang sudah mengenal gaya kepelatihan Tuchel dapat membantu mempercepat adaptasi skuad di bawah kepemimpinannya, memberi harapan bagi fans United untuk melihat tim mereka kembali bersaing di papan atas Premier League.