Gilabola.com – Situasi Marcus Rashford di Manchester United kini jauh dari kata ideal. Pemain berusia 27 tahun ini belum masuk dalam tiga skuad pertandingan terakhir dan bahkan dalam sebuah wawancara mengungkapkan bahwa ia siap untuk menghadapi tantangan baru.
Hanya Rashford yang tahu apa yang dimaksud dengan “tantangan baru” tersebut, apakah itu berarti ia akan meninggalkan United atau tetap bersama manajer Ruben Amorim di Old Trafford.
Amorim mengungkapkan bahwa ia mengharapkan standar tertentu dari semua pemain, baik di dalam maupun di luar lapangan, yang tampaknya tidak dipenuhi oleh Rashford saat ini. Hal ini membuka kemungkinan untuk kepergian sang pemain pada bursa transfer musim dingin, tergantung pada berbagai faktor.
Yang paling penting, baik United maupun Rashford harus memiliki keinginan untuk mewujudkannya. Indikasi yang ada menunjukkan bahwa kedua belah pihak setidaknya terbuka untuk membicarakannya. Namun, yang menjadi pertanyaan selanjutnya adalah apakah ada pasar yang siap menampungnya?
Mengingat Rashford saat ini jarang dimainkan dan menerima gaji yang sangat tinggi, sulit untuk membayangkan penjualan di bulan Januari. Kemungkinan besar, transfer tersebut baru akan terwujud pada musim panas mendatang.
Pilihan yang lebih masuk akal mungkin adalah peminjaman. Ini akan memberi Rashford kesempatan untuk kembali ke performa terbaiknya dan membangun kembali nilainya sebelum masalah ini dibicarakan lagi setelah musim berakhir.
Peminjaman Rashford juga bisa membantu klub yang mengontraknya untuk tidak menanggung seluruh gajinya.
Sebelumnya, United telah memperoleh keuntungan dari kesepakatan serupa dalam kasus Jadon Sancho dan Mason Greenwood yang dipinjamkan ke Borussia Dortmund dan Getafe, masing-masing.
Meski belum ada indikasi konkret bahwa United sedang mengejar jalur tersebut, opsi ini layak untuk dipantau dalam beberapa pekan ke depan.
Penurunan Performa Rashford dan Taktik Amorim
Perjuangan Rashford dalam dua musim terakhir sejak mencetak 30 gol pada musim 2022-23 sangat terlihat. Absennya Luke Shaw dalam waktu lama turut memengaruhi, begitu pula dengan karakter Rashford yang cenderung tidak konsisten, namun ada faktor lain yang perlu dipertimbangkan.
Rashford tampil sangat baik dalam situasi transisi pada musim 2022-23, dengan kecepatan dan keterampilan untuk melewati lawan. Namun, kesempatan tersebut minim pada musim lalu akibat cedera, pertahanan yang bocor, dan ketidakfleksibelan taktis Erik ten Hag, yang memperburuk kelemahan Rashford saat tidak menguasai bola.
Di bawah pelatih sementara Ruud van Nistelrooy dan awal kepemimpinan Ruben Amorim, Rashford mencetak tiga gol sebagai penyerang tengah, meskipun Rashford sendiri mengaku lebih nyaman bermain di posisi sayap kiri. Dia juga tidak memiliki kerja tanpa bola yang sebaik Rasmus Højlund atau kemampuan kerjasama yang dimiliki Joshua Zirkzee.
Opsi bermain di sayap kiri juga terlihat kurang relevan dalam sistem Amorim yang mengandalkan formasi 3-4-2-1, yang membutuhkan pemain No. 10 yang sabar, nyaman menggiring bola, dan mampu melakukan passing dalam ruang sempit, dengan kesadaran posisi yang baik saat tanpa bola.
Seperti yang ditunjukkan dalam peta penerimaan umpan di bawah, Rashford (kecuali musim 2022-23) lebih memilih posisi yang lebih lebar dan menggunakan kecepatan untuk melewati bek, yang sebenarnya kurang sesuai dengan filosofi Amorim yang menginginkan lebih sedikit aksi di sayap.
Kabar Terbaru Tentang Paul Pogba
Paul Pogba, 31 tahun, saat ini sedang berlatih di Miami dengan pelatih, berfokus pada kebugaran fisik dan teknis. Pogba ingin bergabung dengan klub baru pada bursa transfer Januari mendatang, meskipun belum jelas apakah itu akan terjadi. Pogba ingin mencapai kondisi 100 persen terlebih dahulu.
Dengan keberhasilan banding yang diajukan terhadap larangan dopingnya, Pogba dapat mulai berlatih dengan klub baru pada Januari, namun ia baru bisa bermain pada bulan Maret sebagai bagian dari keputusan tersebut.
Beberapa klub tertarik pada jasa Pogba, dan keputusan mengenai apakah ia akan bergabung dengan klub sekarang atau menunggu hingga musim panas, ketika pasar transfer lebih besar, akan segera diambil. Pogba sendiri terakhir kali bermain pada September 2023.