Total Pengeluaran Bersih Hanya 250 Milyar, Bukti Chelsea Nggak Boros Soal Belanja!

Chelsea telah mengakhiri bursa transfer musim panas dengan hasil yang cukup mengesankan, meskipun sempat diliputi oleh beberapa kekhawatiran terkait kebijakan belanja pemain yang dianggap terlalu boros.

The Blues, di bawah manajemen baru Enzo Maresca, berhasil mengamankan sejumlah pemain penting untuk memperkuat skuad mereka, meski beberapa target utama gagal mereka datangkan.

Meski begitu, langkah cerdas yang diambil dalam hal penjualan pemain justru menjadi sorotan utama di Stamford Bridge. Salah satu transfer yang paling menonjol adalah kepindahan Angelo Gabriel, pemain muda yang baru saja didatangkan dari Santos setahun yang lalu.

Kini, Angelo telah resmi bergabung dengan Al-Nassr, klub yang berbasis di Arab Saudi. Transfer ini menghasilkan keuntungan hampir Rp 122 Milyar bagi Chelsea, menambah jumlah total pemasukan klub dari penjualan pemain selama musim panas ini menjadi Rp 3,86 Trilyun.

Namun, keuntungan Chelsea tidak berhenti di situ. Menurut laporan dari BBC Sport, jika memperhitungkan biaya pinjaman serta klausul penjualan, total pemasukan The Blues dapat mencapai lebih dari Rp 4 Trilyun.

Angka ini sangat signifikan, mengingat bahwa Chelsea telah menghabiskan Rp 4,25 Trilyun untuk mendatangkan 11 pemain baru musim panas ini. Artinya, margin penjualan dan pembelian hanya sekitar 250 Milyar saja.

Strategi bisnis yang diterapkan oleh Clearlake Capital, pemilik Chelsea, tampaknya cukup berhasil dalam menyeimbangkan antara belanja besar dan pendapatan dari penjualan pemain.

Meskipun banyak nama besar seperti Romelu Lukaku, Conor Gallagher, Ian Maatsen, dan Omari Hutchinson telah meninggalkan Stamford Bridge, keuntungan yang dihasilkan dari penjualan pemain muda seperti Angelo Gabriel menjadi poin positif yang patut diperhatikan.

Football.london menyebutkan bahwa keuntungan yang diperoleh Chelsea dalam bursa transfer ini adalah sesuatu yang luar biasa. Klub berhasil menutup hampir seluruh biaya belanja mereka dengan pendapatan dari penjualan, yang menjadi bukti bahwa strategi investasi pada pemain muda dan potensi penjualan kembali bisa menjadi jalan yang efektif.

Cole Palmer Cedera

Namun, kabar baik ini sedikit ternodai oleh cedera yang dialami Cole Palmer. Palmer harus mengundurkan diri dari skuad Inggris untuk pertandingan UEFA Nations League mendatang karena cedera yang dia alami.

FA Inggris telah mengonfirmasi bahwa gelandang serang The Blues, bersama striker Aston Villa Ollie Watkins, akan absen dalam pertandingan tersebut untuk fokus pada rehabilitasi.

Palmer, yang baru saja dinobatkan sebagai Pemain Muda Terbaik PFA, tampil cukup impresif dalam pertandingan terakhir Chelsea melawan Crystal Palace. Meskipun sempat bermain penuh selama 90 menit, Chelsea kemudian mengumumkan bahwa pemain berusia 22 tahun ini akan kembali ke Cobham untuk melanjutkan pemulihannya selama jeda internasional.

Mengenai cederanya Palmer, Football.london menyatakan bahwa Chelsea pasti akan berharap sang pemain bisa segera pulih dan siap tampil saat kompetisi domestik kembali bergulir.

Dengan empat assist dan satu gol yang sudah dia sumbangkan musim ini, Palmer telah menunjukkan bahwa dia adalah pemain yang dapat diandalkan oleh manajer baru Enzo Maresca.

Meskipun cederanya membuatnya harus absen dari skuad Inggris, waktu lebih dari 10 hari yang dia miliki diharapkan cukup untuk pemulihan, sehingga dia bisa kembali merumput saat Chelsea menghadapi Bournemouth.

Anda dapat berlangganan Gilabola.com di Google News atau join channel Whatsapp kami untuk mendapatkan update terbaru!