Gila Bola – Liga Inggris gak gampang, bos. Ucapan itu harus diberikan pada Ange Postecoglou setelah skor imbang 2-2 diderita Tottenham Hotspur saat mereka tandang ke Brentford. Selain lima kartu kuning yang diterima skuad the Lilywhites.
Sebelum musim baru ini dimulai, si pelatih Australia itu selalu ngomong dirinya akan membawa perubahan bagi Spurs, menjanjikan permainan menyerang yang menghibur. Sekarang, coba lihat apa hasil dari taktik permainan Postecoglou itu. Hasil imbang 2-2 di kandang Brentford pada Minggu malam (13/8).
Kedua tim asal London tersebut saling berbalas gol. Cristian Romero membawa Spurs unggul lebih dulu menit 11 sebelum dibalaskan oleh Bryan Mbeumo selang 15 menit kemudian.
Brentford kemudian berbalik unggul melalui gol Yoane Wissa menit 36, dan dibalaskan oleh Emerson Royal pada menit keempat dari 12 menit total injury time yang diberikan di akhir babak pertama.
Skor 2-2 ini bertahan sampai peluit panjang berbunyi pada akhir dari paruh kedua. Tidak ada gol tambahan dari kedua tim, sekalipun ada injury time sebanyak empat menit ditambahkan.
Perbedaan Dua Babak Brentford vs Spurs
Ada peralihan taktik yang jelas antara kedua babak laga pekan perdana Liga Inggris di Brentford Community Stadium di London Barat ini.
Untuk paruh pertama, permainan terlihat kurang lebih seimbang jika melihat jumlah percobaan gol kedua tim yang sama-sama lima kali, meskipun Brentford terlihat lebih efisien dengan empat serangan on target. Spurs dua kali saja. Hal itu terjadi meskipun the Bees kalah dominan dalam penguasaan bola dengan hanya 35 persen, berbanding 65% milik tim tamu.
Pada paruh kedua permainan, situasi berubah drastis dengan Thomas Frank menyuruh pasukannya mundur lebih ke dalam lagi, merasa puas bisa mencuri satu poin dari tangan Tottenham.
Selama babak kedua, tuan rumah masih bisa melepaskan empat kali percobaan gol, dua tepat sasaran ke gawang Guglielmo Vicario, meskipun hanya memiliki 26 persen saja penguasaan bola. Sangat rendah!
Sebaliknya Son Heung-min dan rekan-rekannya memiliki 74 persen penguasaan bola untuk 45 menit kedua, mencatatkan 12 kali percobaan gol dan empat serangan on target ke gawang Mark Flakken, tetapi tidak ada gol tambahan.
Cristian Romero dan Harry Kane Mungkin Tertawa
Ada dua figur yang mungkin tertawa melihat hasil imbang 2-2 ini. Yang pertama adalah bekas kapten Spurs Harry Kane yang kini sudah berada di Bavaria Jerman, melihat timnya kesusahan mencetak gol tambahan, namun bisa berpikir bahwa hal itu sudah bukan masalahnya lagi.
Figur kedua adalah Romero yang juga tertawa di kamar ganti stadion milik Brentford ini setelah ditarik keluar hanya tiga menit usai mencetak gol pertama Tottenham. Sang pelatih asal Australia mengkhawatirkan kondisi gegar otak si pemain Argentina setelah ia mencetak gol menggunakan kepalanya, usai sebuah insiden benturan kepala di awal pertandingan.
Tetapi penarikan Romero tidak diterima secara baik, dengan si pemain No 17 itu marah-marah dan membanting jersey miliknya saat berjalan ke lorong kamar ganti.