Gilabola.com – Tottenham Hotspur dan West Ham United bersiap jadi pusat perhatian di bursa transfer musim panas ini. Kedua klub diperkirakan akan melakukan sejumlah pergerakan besar setelah musim lalu hanya finis beberapa tingkat di atas zona degradasi.
Bagi Tottenham, keberhasilan menjuarai final Liga Europa dan penunjukan Thomas Frank sebagai manajer baru menjadi momen kebangkitan yang penting. Manajer asal Denmark itu kini ditugaskan untuk menjaga konsistensi performa domestik Spurs setelah akhir musim yang cemerlang.
Sementara itu, West Ham harus puas dengan posisi ke-14 di klasemen akhir Premier League. Bahkan, tanpa kemenangan penting atas Manchester United dan Ipswich Town di bulan Mei, mereka bisa saja berakhir di peringkat ke-17. Karena itu, transfer pemain baru sangat dibutuhkan, meski Graham Potter juga dihadapkan dengan tekanan regulasi PSR (Profit and Sustainability Rules) yang perlu segera ditangani.
Kudus Jadi Target Utama, Bissouma Bisa Jadi Kunci
Salah satu opsi menarik yang mencuat belakangan adalah skema pertukaran pemain antara Tottenham dan West Ham. Fokus utama Spurs adalah gelandang serang asal Ghana, Mohammed Kudus, setelah tawaran senilai £50 juta mereka ditolak. Klub asal London Utara tersebut diperkirakan akan kembali dengan tawaran baru.
Namun, solusi alternatif yang menguntungkan kedua pihak bisa datang dalam bentuk pertukaran langsung dengan Yves Bissouma, gelandang tengah Tottenham yang tampil gemilang di final Liga Europa. Meski kualitasnya tak diragukan, masa depan Bissouma di klub belum pasti karena faktor cedera dan usia.
Kontrak pemain asal Mali itu hanya tersisa satu tahun, dan Tottenham kabarnya mematok harga sekitar €20 juta (£17 juta). Menggabungkan Bissouma dalam kesepakatan transfer Kudus bisa memangkas harga secara signifikan sekaligus memberikan West Ham tambahan tenaga berpengalaman di lini tengah.
Kudus dan Bissouma Bisa Bertukar Klub
Jika transfer ini terwujud, maka laga final Liga Europa bisa menjadi penampilan terakhir Bissouma dalam seragam Spurs. West Ham akan mendapat gelandang tangguh yang dapat langsung bersaing dengan Tomas Soucek dan Edson Alvarez, sementara Spurs mendapat tambahan kekuatan di lini serang dari sosok Kudus yang dinamis.
Mohammed Kudus dikenal karena kemampuan menggiring bola, kelincahan, dan ketenangan saat menguasai bola. Pemain berusia 24 tahun ini diyakini mampu bersinar di bawah arahan Thomas Frank, apalagi dengan peluang tampil di Liga Champions sebagai daya tarik tambahan.
Sebaliknya, Yves Bissouma dikenal sebagai gelandang pekerja keras dengan kualitas distribusi bola yang tak kalah mumpuni. Kombinasi kekuatan fisik dan kemampuan teknisnya menjadikannya sosok yang langka di Premier League, dan bisa menjadi aset penting dalam skuat Graham Potter.
West Ham sendiri menghargai Kudus mendekati angka £60 juta, sehingga tawaran senilai sekitar £40 juta plus Bissouma dari Tottenham bisa cukup untuk menyegel kesepakatan spektakuler ini.