Gilabola.com – Tottenham Hotspur bisa catat kekalahan ke-20 musim ini di Premier League, sesuatu yang belum pernah terjadi dalam sejarah klub di era modern.
Tottenham Hotspur berada di ambang rekor kelam dalam sejarah klub ketika mereka bersiap menghadapi West Ham United dalam derby London pada Minggu malam waktu setempat.
Kemenangan 3-1 atas Bodo/Glimt di leg pertama semifinal Liga Europa memberikan secercah optimisme, namun pertandingan di London Stadium justru bisa menjadi gangguan yang tidak diinginkan untuk pasukan Ange Postecoglou, yang kini fokus mengejar tiket ke final Eropa.
Kebobolan gol telat dalam laga kontra Bodo/Glimt memberikan harapan bagi wakil Norwegia di leg kedua, dan Spurs dipastikan akan memprioritaskan kemenangan di Skandinavia.
Musim Memalukan: Tottenham Terancam Catat Kekalahan Ke-20 di Premier League
Secara domestik, Spurs kini hanya berusaha menyelamatkan sedikit harga diri setelah kampanye yang bisa menjadi musim terburuk mereka sejak Liga Premier dimulai pada 1992.
Kekalahan telak 1-5 dari Liverpool pekan lalu menjadi kekalahan ke-19 Tottenham di liga musim ini. Jika kalah dari West Ham, mereka akan mencatatkan 20 kekalahan dalam satu musim Premier League untuk pertama kalinya dalam sejarah.
Terakhir kali Spurs kalah sebanyak itu di kasta tertinggi Liga Inggris terjadi pada musim 1991–92—musim terakhir sebelum era Premier League—di mana mereka finis di peringkat 15 dari 42 pertandingan.
Kini, Spurs turun ke peringkat 16 dan akan disalip oleh West Ham—yang berada di posisi 17—jika kalah dalam laga derby nanti.
Statistik dan Tekanan Tambahan untuk Postecoglou
Rekor Tottenham di London Stadium belakangan ini juga tak membantu: mereka gagal menang dalam empat lawatan terakhir ke markas West Ham, termasuk hasil imbang 1-1 pada April tahun lalu.
Meski demikian, Spurs pernah melumat West Ham dengan skor 4-1 di kandang sendiri pada bulan Oktober. Namun, tim asuhan Graham Potter juga kerap menyulitkan lawan meski tampil inkonsisten, sudah kehilangan 14 poin dari posisi unggul sejak Potter mengambil alih.
Di tengah performa buruk, isu masa depan Postecoglou terus bergulir. Namun beberapa pemain Tottenham masih menunjukkan dukungan penuh pada sang pelatih. James Maddison sudah menyatakan komitmennya sebelum laga kontra Bodo/Glimt, dan kini giliran Brennan Johnson yang membela pelatih asal Australia tersebut.
Johnson: Ruang Ganti Masih Percaya Postecoglou
Ketika ditanya apakah Postecoglou masih mendapat dukungan dari para pemain, Johnson menjawab:
“Sudah pasti. Itu tidak pernah diragukan,” katanya kepada The Mirror.
“Pertandingan seperti Kamis (melawan Bodo/Glimt) menunjukkan bahwa semua pemain mendengarkan semua instruksinya. Dalam Liga Europa, rencana permainan kami benar-benar berhasil—seperti yang terlihat juga saat melawan Frankfurt.”
“Kami berharap bisa mengulanginya minggu depan dan lolos ke final. Momentum sangat penting dalam sepak bola. Kami berusaha membangun sebanyak mungkin momentum sebelum leg kedua.”
Krisis Cedera: Son, Maddison, dan Solanke Absen
Spurs harus bermain tanpa sejumlah pemain kunci untuk derby nanti. Son Heung-min, Radu Dragusin, dan Lucas Bergvall dipastikan absen—nama terakhir bahkan tak akan tampil lagi musim ini karena cedera pergelangan kaki.
Selain itu, James Maddison dan Dominic Solanke juga diragukan tampil karena mengalami cedera dalam laga kontra Bodo/Glimt.
