Gilabola.com – Tottenham Hotspur tengah menyusun strategi besar jelang musim Liga Champions 2025/26. Setelah mengajukan tawaran £50 juta untuk gelandang serang West Ham United, Mohammed Kudus, klub asal London Utara ini tampaknya belum ingin berhenti di situ.
Target berikutnya? Dusan Vlahovic, mesin gol Juventus yang siap dilepas dengan harga miring.
Kudus: Jadi Prioritas, Tapi Belum Cukup
Mohammed Kudus mungkin belum menunjukkan performa maksimal di West Ham, namun statistiknya tetap mengesankan:
- 32 penampilan (peringkat ke-7 di skuad)
- 3 assist (peringkat ke-3)
- 2,9 dribel per laga (peringkat pertama)
- 2,3 tembakan per laga (peringkat ke-2)
- 1 umpan kunci per laga (peringkat ke-4)
Tottenham sudah melayangkan tawaran resmi, namun langsung ditolak oleh West Ham. Meski demikian, Kudus ingin pindah ke Spurs, dan Daniel Levy diyakini akan kembali dengan penawaran baru.
Vlahovic: Solusi di Lini Depan
Di sisi lain, Tottenham juga menghadapi masalah klasik: minimnya striker murni. Saat ini, hanya Dominic Solanke yang berposisi sebagai penyerang tengah.
Son Heung-min dan Richarlison sering dijadikan striker dadakan, namun masa depan keduanya masih belum pasti. Mikey Moore masih terlalu muda untuk dijadikan andalan.
Di sinilah nama Dusan Vlahovic menjadi menarik. Striker Serbia berusia 25 tahun ini mencetak:
- 38 gol dalam 68 laga di Serie A bersama Fiorentina
- 33 gol dalam 75 laga bersama Juventus
Namun Juventus kini sedang melakukan efisiensi dan bersedia melepas Vlahovic dengan harga hanya £13 juta, separuh dari nilai sebelumnya. Gajinya yang mencapai £315.000 per pekan menjadi beban yang ingin segera dilepas oleh klub Italia tersebut.
Kudus + Vlahovic: Duet Maut
Duet Kudus dan Vlahovic bisa menjadi kombinasi ideal bagi pelatih baru Spurs, Thomas Frank. Kudus menawarkan kreativitas, kelincahan, dan penetrasi dari lini kedua, sementara Vlahovic adalah finisher murni yang haus gol. Dalam skema ofensif khas Frank, keduanya bisa menjadi senjata yang sangat mematikan di Liga Champions.
Dengan kehadiran Kevin Danso dan Mathys Tel yang sudah dikonfirmasi sebagai pembelian permanen, Spurs tampaknya mulai menyusun proyek serius untuk kembali bersaing di level atas Eropa. Jika Levy berhasil membawa dua nama besar ini, Tottenham bisa mengirim sinyal tegas: mereka bukan sekadar peserta Liga Champions, tapi penantang serius.