Gila Bola – Tottenham Hotspur mengalami kekalahan kelima di Premier League musim ini pada hari Minggu, setelah takluk oleh Ipswich Town, yang mencatatkan kemenangan perdana mereka musim ini.
Kekalahan ini memicu kritik dari Alan Shearer terhadap inkonsistensi tim asal London Utara tersebut, meskipun ia menegaskan bahwa Ange Postecoglou tidak berada dalam tekanan.
Gol spektakuler melalui tendangan salto dari Sammie Szmodics dan gol tap-in oleh Liam Delap memberi Ipswich keunggulan dua gol di babak pertama.
Rodrigo Bentancur berhasil memperkecil ketertinggalan di babak kedua, namun meski Spurs berusaha keras untuk menyamakan kedudukan, mereka gagal, yang membuat mereka terpuruk di posisi kesepuluh menjelang jeda internasional.
Shearer mengungkapkan kekhawatirannya tentang performa naik turun yang ditampilkan Spurs selama musim ini, tetapi ia tidak percaya bahwa situasi ini harus mengancam posisi Postecoglou, karena timnya masih dalam jarak yang wajar dari empat besar.
Alan Shearer: Postecoglou Tidak Dalam Tekanan
Setelah melakukan investasi besar di musim panas dengan merekrut pemain seperti Dominic Solanke, Archie Gray, Wilson Odobert, dan Lucas Bergvall, Spurs diharapkan dapat bersaing untuk meraih gelar dan lolos ke Liga Champions.
Saat ini mereka hanya tertinggal tiga poin dari Chelsea yang berada di posisi ketiga, berada di perempat final EFL Cup, dan ketujuh di Liga Europa, sehingga tujuan mereka masih dapat dicapai. Namun, hasil dan performa yang tidak konsisten tetap menjadi perhatian.
Meskipun Postecoglou menghadapi tekanan yang meningkat untuk meningkatkan konsistensi, mantan pelatih Celtic tersebut belum berada dalam posisi tertekan. Dalam podcast Rest is Football, ketika ditanya apakah Postecoglou berada di bawah tekanan, Shearer menjawab:
“Ini Tottenham sekali lagi, bukan? Sungguh luar biasa. Mereka mengalahkan City di kandang, mengalahkan Villa di kandang dengan kemenangan yang hebat, dan kemudian mereka menghadapi Ipswich di kandang. Ipswich mengalahkan mereka.”
“Saya rasa Postecoglou tidak dalam tekanan. Tidak, saya rasa kita hanya perlu melihat situasi ini; dia mengambil tanggung jawab, bukan? Dia mengakui itu kesalahannya. Dia harus menyelesaikannya. Tapi ketika kita melihat mereka di babak kedua melawan Villa dan kemudian mengalahkan City, itu hanya menunjukkan inkonsistensi lagi. Sudah berapa lama kita membicarakan hal ini tentang Spurs?”