Tottenham ke Semifinal, Ange Postecoglou: Kalian Harus Bersabar Lebih Lama Sama Saya!

Gilabola.com – Tottenham Hotspur berhasil melaju ke semifinal Liga Europa usai menang tipis 1-0 atas Eintracht Frankfurt. Kemenangan ini sekaligus meredakan tekanan terhadap manajer Ange Postecoglou, yang langsung memberikan respons keras kepada para pengkritiknya.

“Saya adalah manajer yang sama hari ini dengan kemarin,” kata Postecoglou, usai penalti dari Dominic Solanke memastikan kemenangan Spurs dan tiket ke semifinal menghadapi Bodo/Glimt dari Norwegia. Leg pertama dijadwalkan berlangsung di kandang Tottenham dalam dua pekan ke depan.

“Kalau ada yang menganggap saya jadi manajer lebih baik hanya karena menang, atau yang kemarin merasa saya tidak cukup baik, seharusnya perasaannya tetap sama. Saya tidak peduli, itu tidak memengaruhi saya dan apa yang saya lakukan.”

“Buat saya, yang penting adalah ruang ganti. Apakah para pemain percaya? Apakah staf saya percaya? Itu jauh lebih penting daripada apa yang orang lain pikirkan tentang saya. Jadi, sayangnya untuk kalian semua, saya masih akan ada di sini lebih lama. Kita lihat saja nanti bagaimana jadinya.”

Loyalitas Pemain dan Kemenangan Berharga

Para pemain Spurs terlihat jelas bermain sepenuh hati untuk pelatih mereka. James Maddison harus tumbang setelah ditabrak keras oleh kiper lawan saat memenangi penalti yang akhirnya jadi penentu kemenangan.

“Ia baik-baik saja,” ujar Postecoglou. “Keberanian luar biasa di momen itu, dia tahu betul akan mendapat benturan keras tapi tetap pasang badan demi tim. Itu penalti yang sangat jelas. Saya malah terkejut itu tidak jadi kartu merah. Dia memang kesakitan, tapi saya yakin rasa sakitnya sudah tertutupi dengan rasa puas bisa membantu tim lolos.”

Kebanggaan Postecoglou terhadap performa timnya juga terlihat jelas, terutama karena mereka mampu mempertahankan keunggulan di kandang lawan.

“Saya senang sekali dengan banyak hal malam ini,” lanjutnya. “Bermain tandang di perempat final melawan tim bagus seperti ini, kalian pasti harus bekerja sangat keras, bermain disiplin, dan kami butuh gol. Saya pikir, semua pemain tampil luar biasa, saya benar-benar bangga pada mereka. Di laga sebesar ini, mereka tampil penuh karakter. Kami layak lolos ke semifinal, dan di dua leg ini kami memang pantas mendapatkannya.”

Optimisme dan Keyakinan di Tengah Musim Sulit

Meski enggan berbicara terlalu jauh soal peluang meraih trofi, Postecoglou tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang tetap percaya kepadanya di musim yang penuh tantangan ini.

“Kami tidak boleh terlalu jauh memikirkan soal juara,” tegasnya. “Kami memang di semifinal sekarang dan lawan kami juga sulit. Tapi buat saya, yang lebih penting adalah keyakinan tim ini. Di musim seberat ini, sangat mudah bagi pemain dan staf untuk menyerah dan membiarkan saya terpuruk, tapi saya tidak pernah merasakan itu. Meski dengan segala hiruk-pikuk seputar musim ini, mereka tetap solid, percaya dengan apa yang ingin kami capai.”

“Itulah yang membuat saya tetap optimis. Bukan sekadar keyakinan saya pada mereka, tapi lebih pada keyakinan mereka terhadap proyek yang kami bangun. Para pemain dan staf luar biasa. Saya memang jadi figur terdepannya, tapi mereka ikut bertanggung jawab atas semua keputusan dan hasil yang ada.”

“Di saat musim berjalan berat seperti ini, sangat penting punya kepercayaan seperti itu. Tapi musim ini juga musim penuh peluang.”