Site icon Gilabola.com

Tottenham Masih Dukung Ange Postecoglou, Tapi Sampai Kapan?

Ange Postecoglou

Gilabola.com – Manajer Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, masih mendapat dukungan dari dewan klub dan para petinggi – setidaknya untuk saat ini – meskipun berada di bawah tekanan besar setelah pekan yang buruk, menurut sumber Football Insider.

Spurs tersingkir dari Carabao Cup dan FA Cup hanya dalam waktu empat hari, masing-masing dari Liverpool dan Aston Villa.

Namun, ada rasa simpati terhadap Postecoglou terkait krisis cedera yang sedang melanda skuadnya, meskipun desakan untuk memecatnya mulai meningkat.

Setelah kekalahan di Villa Park, pelatih asal Australia itu secara terbuka membela timnya yang tengah mengalami krisis pemain, dengan menegaskan bahwa Tottenham akan menjadi tim luar biasa setelah semua pemainnya kembali fit.

Tottenham Tidak Akan Gegabah Memecat Postecoglou

Meski hasil buruk belakangan ini, Tottenham tidak akan mengambil keputusan gegabah untuk memecat Postecoglou dalam waktu dekat. Namun, jelas bahwa ia harus segera meningkatkan hasil dalam beberapa pekan ke depan.

Spurs akan menghadapi tiga laga krusial di Premier League pada Februari, yaitu melawan Manchester United, Ipswich Town, dan Manchester City.

Saat ini, Tottenham berada di peringkat 14 klasemen Liga Inggris, tetapi mereka telah lolos langsung ke babak 16 besar Liga Europa setelah finis di peringkat keempat fase liga.

Cedera menjadi masalah utama, dengan sekitar 11 pemain tim utama masih dalam perawatan medis. Namun, taktik Postecoglou tetap menjadi sorotan, dengan beberapa analis mempertanyakan strateginya.

Pundit Sky Sports, Jamie Redknapp, mengklaim bahwa keputusan taktis Postecoglou telah membingungkan banyak pihak, terutama di tengah performa buruk Tottenham.

Daniel Levy Ikut Disorot Setelah Bursa Transfer Januari

Sejauh ini di tahun 2025, Tottenham hanya memenangkan lima dari 11 pertandingan, dengan hanya satu kemenangan dalam lima laga Premier League terakhir.

Ketua klub, Daniel Levy, juga mendapat kecaman dari para penggemar yang menuntut kepergiannya, karena dianggap gagal memberikan dukungan finansial yang cukup bagi Postecoglou di bursa transfer.

Spurs sempat membuat tawaran rekor klub untuk merekrut Marc Guehi dari Crystal Palace di bursa transfer Januari, tetapi mantan CEO Everton, Keith Wyness, menyebut langkah tersebut sebagai “gimmick PR” dari Levy.

Untuk mengatasi krisis cedera, Tottenham akhirnya mendatangkan Antonin Kinsky, Kevin Danso, dan Mathys Tel pada jendela transfer musim dingin. Namun, apakah tambahan ini cukup untuk mengangkat performa tim?

Spurs kini berada di titik krusial, dengan masa depan Postecoglou semakin dipertaruhkan. Jika hasil tak segera membaik, bukan tidak mungkin dewan klub akan mengambil keputusan besar dalam beberapa bulan ke depan.

Exit mobile version