Gilabola.com – Posisi manajer Tottenham Hotspur, Ange Postecoglou, semakin berada di ujung tanduk setelah timnya menelan kekalahan ke-17 di Premier League musim ini saat menghadapi Wolves. Meski Spurs masih berpeluang menjuarai Europa League, tekanan dari para suporter dan internal klub membuat masa depan Postecoglou diragukan.
Postecoglou sendiri mengakui pekan lalu bahwa ada “sentimen umum” yang bisa membuatnya dipecat pada akhir musim nanti, tak peduli dengan hasil yang diraih. Kekalahan terakhir dari Wolves makin memperburuk situasi, apalagi mengingat target Tottenham adalah tampil di Liga Champions.
Manajemen Tottenham memang cukup loyal mendukung Postecoglou di musim pertamanya, meskipun tim dilanda badai cedera. Namun, kini suara-suara ketidakpuasan suporter makin menguat dan memaksa klub mulai mempertimbangkan opsi lain.
Tiga Nama Calon Pengganti
Setidaknya ada tiga nama pelatih dari sesama klub Premier League yang masuk daftar incaran Tottenham.
Yang pertama adalah Marco Silva, manajer Fulham yang tampil impresif sejak menangani The Cottagers pada 2021. Silva diyakini menjadi kandidat kuat, meski Fulham dipastikan akan berjuang keras untuk mempertahankannya. Silva sendiri masih punya klausul pelepasan senilai £6 juta dan sebelumnya sempat menolak tawaran menggiurkan dari klub Arab Saudi.
Selain Silva, nama Oliver Glasner dari Crystal Palace juga masuk radar. Glasner, yang baru saja diincar RB Leipzig dan sebelumnya diminati Bayern Munich, terus menunjukkan performa bagus bersama Palace dan menarik perhatian banyak klub besar.
Nama ketiga adalah Andoni Iraola, manajer Bournemouth yang sukses membawa timnya tampil solid di Premier League musim ini. Meski performa Bournemouth sempat menurun di beberapa pekan terakhir, pihak klub tetap mendukung penuh sang pelatih dan berupaya mempertahankannya dari godaan klub-klub besar.
Laga Penentu di Liga Europa
Tottenham masih punya peluang untuk menyelamatkan musim lewat ajang Europa League. Spurs akan menghadapi Eintracht Frankfurt di leg kedua babak perempat final pada Kamis nanti, setelah bermain imbang 1-1 di London pekan lalu.
Selain meraih trofi, gelar Europa League juga bisa menjadi tiket ke Liga Champions musim depan — hal yang sangat penting bagi Spurs.
Meski demikian, rumor pergantian pelatih diprediksi tetap akan bergulir panas hingga akhir musim, seiring ketidakpuasan fans dan manajemen terhadap kinerja tim di Premier League.