Gilabola.com – Tottenham Hotspur dilaporkan menerima tawaran pengambilalihan bernilai Rp 100 Triloun yang dipimpin mantan DJ sekaligus pengusaha teknologi Brooklyn Earick bersama konsorsium beranggotakan 12 investor.
Laporan menyebutkan bahwa tawaran ini terdiri atas Rp 74 Triliun untuk membeli klub dari pemilik saat ini, ENIC dan keluarga Lewis, serta tambahan Rp 26 Triliun yang dialokasikan khusus untuk investasi pemain sepak bola.
Jika berhasil, paket akuisisi ini akan melampaui rekor pembelian klub bola sebelumnya senilai Rp 95 Triliun saat konsorsium Todd Boehly membeli Chelsea pada 2022.
Visi Tottenham 3.0
Earick diketahui berhasil menggalang dukungan sejumlah investor dari dunia NFL dan NBA untuk mendukung rencana ambisius yang dia sebut sebagai “Tottenham 3.0”.
Rencana tersebut dikabarkan mencakup investasi besar dalam skuad agar klub mampu bersaing di level tertinggi sepak bola Eropa dan menjadi raksasa baru yang benar-benar diperhitungkan bak PSG dan Manchester City.
Meski demikian, laporan menegaskan bahwa ENIC tetap bersikeras Tottenham tidak sedang berada di pasar jual, bahkan setelah Daniel Levy meninggalkan kursi Ketua Eksekutif pada awal September.
Levy sendiri mundur setelah 25 tahun memimpin klub. Dalam pernyataan resmi yang disampaikan saat pengunduran dirinya, dia menekankan bahwa dirinya merasa bangga dengan capaian yang telah dibangun bersama tim eksekutif, termasuk menjadikan Tottenham sebagai kekuatan global di sepak bola.
Levy juga menuturkan bahwa selain membangun klub, dia merasa telah membentuk komunitas yang kuat di London Utara, dan menyampaikan terima kasih kepada para pemain, pelatih, serta para pendukung yang mendukung perjalanan panjang tersebut.
Situasi di Lapangan
Sementara kabar tawaran besar ini mengemuka, Tottenham tetap menunjukkan performa positif di lapangan. Di ajang Carabao Cup, tim asuhan Thomas Frank meraih kemenangan 3-0 atas Doncaster Rovers.
Pertandingan itu mencatatkan Joao Palhinha sebagai pencetak gol pembuka meski dia harus diturunkan sebagai bek darurat akibat badai cedera. Tambahan gol bunuh diri Jay McGrath serta penyelesaian Brennan Johnson di masa tambahan waktu memastikan Spurs melangkah dengan meyakinkan.
Frank disebut menilai kontribusi gelandang internasional Portugal itu sebagai sangat penting karena mampu beradaptasi di posisi baru sekaligus mencetak gol.
Sang pelatih juga mengembalikan Archie Gray ke posisi gelandang, peran yang dianggap lebih sesuai dibanding ketika dia kerap dipaksa bermain sebagai bek di era manajer sebelumnya.
Meski pemilik saat ini belum menunjukkan tanda-tanda melepas kepemilikan, tawaran rekor dari Brooklyn Earick dan konsorsiumnya diperkirakan akan terus menjadi pembahasan penting di internal Tottenham Hotspur.
Situasi ini dinilai berpotensi membawa perubahan besar, baik dalam aspek bisnis maupun di lapangan sepak bola, apabila kesepakatan akuisisi klub benar-benar terwujud.