Gilabola.com – Crystal Palace melanjutkan performa impresif mereka jelang final Piala FA dengan kemenangan 2-0 atas Tottenham Hotspur, yang harus menelan kekalahan ke-20 mereka di Premier League musim ini dan turun ke posisi ke-17 klasemen.
Eberechi Eze Bikin Spurs Tak Berkutik
Eberechi Eze menjadi bintang kemenangan Palace lewat dua gol yang ia cetak, menyelesaikan sapuan bersih Palace atas Spurs di liga musim ini.
Sementara Palace tampil solid dengan semangat menjelang final domestik, Tottenham justru tampil tak terorganisir setelah manajer Ange Postecoglou merotasi delapan pemain dari skuad yang bermain di Norwegia sebelumnya.
Satu-satunya pemain yang tetap dipertahankan adalah Dejan Kulusevski, namun ia harus ditarik keluar setelah hanya 18 menit karena cedera, menjadikannya diragukan tampil di final Liga Europa.
Permainan Spurs tampak kehilangan arah sejak awal dan mereka akhirnya kebobolan saat Daniel Munoz sukses menjebak garis offside untuk mengirim umpan matang ke Eze, yang tinggal menyelesaikan peluang dari jarak dekat—membuatnya mencetak gol dalam tiga pertandingan liga berturut-turut.
Palace sebenarnya bisa unggul lebih besar di babak pertama. Munoz menyia-nyiakan dua peluang emas, Jean-Philippe Mateta gagal menaklukkan Antonin Kinsky dari jarak dekat, sementara gol dari Ismaila Sarr dan Maxence Lacroix dianulir—yang satu karena offside yang sangat tipis.
Spurs Kian Terpuruk Jelang Final Eropa
Eze menggandakan keunggulan Palace di awal babak kedua melalui aksi cemerlang yang ia mulai sendiri. Ia mengirim umpan luar biasa dengan sisi luar kaki kanannya kepada Sarr, lalu terus berlari ke depan untuk menerima cut back dan menyarangkan bola dengan tenang ke gawang Spurs.
Tottenham sempat memberikan menit bermain kepada kapten mereka, Heung-min Son, sebagai modal jelang final Liga Europa, tapi itu menjadi satu-satunya hal positif dari laga ini. Dengan hasil ini dan kemenangan West Ham atas Manchester United, Spurs kini turun ke posisi ke-17, hanya dua strip di atas zona degradasi.