Tottenham Tidak Akan Memenangkan Trofi Apapun Dengan Taktik Ange Postecoglou

Gilabola.com Tottenham Hotspur kembali menjadi perbincangan setelah kekalahan telak 6-3 dari Liverpool di Premier League. Kekalahan tersebut menandai delapan hasil negatif dari 17 pertandingan mereka musim ini, membuat posisi Spurs merosot ke peringkat 11 saat musim mencapai pertengahan.

Jamie Redknapp, mantan pemain dan pengamat sepak bola, mengungkapkan pandangannya bahwa strategi menyerang Ange Postecoglou tidak cukup solid untuk menghasilkan trofi, terutama di kompetisi sebesar Premier League.

Redknapp menyatakan bahwa taktik menyerang habis-habisan yang diterapkan Postecoglou memang mencetak banyak gol, tetapi pada saat yang sama timnya juga rentan kebobolan.

Menurut Redknapp, pendekatan seperti ini mengingatkannya pada strategi Kevin Keegan ketika melatih Newcastle United atau Brendan Rodgers saat menangani Liverpool.

Tim-tim tersebut memang mencetak banyak gol, tetapi sering kali gagal mempertahankan keunggulan karena rentannya pertahanan mereka, sehingga sulit untuk bersaing di level tertinggi.

Redknapp menambahkan bahwa bermain sepak bola dengan gaya menyerang memang menarik, tetapi sebuah tim juga harus menghormati aspek bertahan dalam pertandingan.

Dia merasa bahwa Postecoglou perlu menyesuaikan pendekatannya, terutama di tengah situasi krisis cedera yang melanda tim. Dia juga memberikan pandangannya tentang perjalanan karier Postecoglou yang luar biasa, dari Australia hingga akhirnya melatih di Premier League.

Redknapp menghargai pencapaian tersebut, tetapi menegaskan bahwa gaya bermain yang sama mungkin lebih cocok jika timnya dalam kondisi terbaik. Di tengah keterbatasan pemain, pendekatan ini justru menjadi kelemahan yang terlihat jelas.

Kekalahan dari Liverpool memperlihatkan kelemahan lini pertahanan Tottenham yang belum mampu menghadapi tekanan dari lawan. Postecoglou sendiri belum menunjukkan tanda-tanda akan mengubah pendekatannya, meski timnya kini berada jauh dari posisi papan atas.

Sebagai pelatih yang sebelumnya sukses di Skotlandia, Postecoglou diharapkan membawa perubahan besar untuk Tottenham. Namun, Redknapp meyakini bahwa keberhasilan di liga lain belum tentu dapat diterapkan secara langsung di Premier League.

Dia menegaskan bahwa persaingan di Premier League lebih ketat dan setiap kesalahan kecil bisa berdampak besar pada hasil akhir, sesuatu yang menurutnya harus dipahami oleh Postecoglou.

Totttenham Hotspur sebenarnya lebih menguasai pertandingan mereka melawan Liverpool dengan 52 persen penguasaan bola, tapi pertahanan yang dilanda cedera termasuk absennya kiper utama Guegliemo Vicario membuat pertahanan menjadi rentan.

Tuan rumah, sepanjang laga, hanya mampu melepaskan sembilan tembakan, berbanding 24 untuk Liverpool, dengan 12 di antaranya tepat sasaran dan enam dari upaya tersebut menghasilkan gol.