Site icon Gilabola.com

Transfer Alexander Isak ke Liverpool Bisa Hadirkan Klausul Aneh Gara-Gara Kasus Lama

Alexander Isak merayakan golnya bersama Kieran Trippier

Gilabola.com – Spekulasi mengenai masa depan Alexander Isak terus menjadi perbincangan hangat di dunia sepak bola, terlebih setelah kabar bahwa Liverpool masih tertarik pada striker asal Swedia itu meski sudah merekrut Hugo Ekitike dari Eintracht Frankfurt.

Isak, yang musim lalu mencetak 27 gol dari 42 pertandingan, telah lama dikaitkan dengan klub-klub besar seperti Arsenal, Chelsea, Manchester United, dan juga klub Timur Tengah Al Hilal. Namun, laporan terbaru menyebutkan bahwa prioritas sang pemain adalah pindah ke Anfield.

Newcastle United sejauh ini selalu menyatakan bahwa Isak tidak dijual, dan mereka hanya akan membuka pembicaraan jika ada tawaran besar yang sulit ditolak.

Tapi, situasi berubah ketika pemain berusia 25 tahun itu dilaporkan tidak ikut tur pramusim klub ke Asia dengan alasan cedera, dan beberapa jam kemudian muncul kabar bahwa ida sudah memberi tahu klub keinginannya untuk “menjelajahi kemungkinan pindah.”

Jurnalis transfer Fabrizio Romano bahkan menyebut bahwa Isak secara jelas menginginkan Liverpool dan tidak membuka pembicaraan dengan klub lain, termasuk Chelsea, Al Hilal, maupun Manchester United.

Jika kesepakatan transfer berhasil tercapai, ada kemungkinan kontraknya di Liverpool akan disertai klausul khusus terkait perilaku di media sosial.

Kisah Babel yang Ubah Sejarah Klausul Kontrak Pemain

Cerita ini berakar pada insiden yang melibatkan Ryan Babel, mantan pemain Liverpool, lebih dari satu dekade lalu. Setelah Liverpool kalah 1-0 dari Manchester United di Piala FA 2011—pertandingan yang ditentukan oleh penalti Ryan Giggs dan kartu merah Steven Gerrard—Babel mengekspresikan kekesalannya di media sosial.

Pemain sayap Belanda itu memposting gambar wasit Howard Webb yang diedit mengenakan jersey Manchester United, dengan keterangan yang meragukan reputasi sang wasit.

Unggahan itu langsung meledak, menjadi viral, dan membuat Federasi Sepak Bola Inggris (FA) bertindak. Babel menceritakan dalam sebuah podcast bahwa dia dipanggil ke kantor Liverpool, bertemu pihak legal klub, dan akhirnya harus menghadapi sidang FA di London.

Dia mengaku di persidangan bahwa pihak FA kebingungan karena belum pernah ada kasus seperti itu, dan akhirnya menjatuhkan denda Rp 221 Juta kepada dirinya untuk “memberi contoh.”

Babel mengatakan bahwa sejak insiden itu, banyak klub Liga Inggris mulai memasukkan klausul penggunaan media sosial ke dalam kontrak pemain, dengan ancaman denda jika ada unggahan yang dianggap merugikan reputasi klub.

Kini, ketika Liverpool berada di ambang kemungkinan mendatangkan Isak, cerita lama itu kembali mencuat. Klub diyakini akan menyisipkan klausul serupa dalam kontrak sang striker asal Swedia, demi mencegah insiden yang dapat menimbulkan kontroversi atau masalah hukum.

Exit mobile version