Gilabola.com – Arsenal menghadapi beberapa pekan krusial dalam upaya mereka untuk tetap bersaing di Liga Champions dan bangkit dari performa kurang meyakinkan di Premier League.
Manajer Mikel Arteta dan skuadnya tengah bersiap menghadapi dua pekan penting yang akan sangat menentukan nasib mereka musim ini.
Arsenal dijadwalkan bertandang ke PSV Eindhoven dalam leg pertama babak 16 besar Liga Champions pada Selasa malam, sebelum menjamu klub asal Belanda itu delapan hari kemudian di London. Di antara dua pertandingan itu, The Gunners juga harus menghadapi laga sulit di Premier League melawan Manchester United di Old Trafford pada hari Minggu.
Setelah gagal mencetak gol dalam dua laga terakhir liga, Arsenal kini tertinggal 13 poin dari pemuncak klasemen Liverpool. Ini membuat Liga Champions menjadi peluang terbesar mereka untuk meraih trofi musim ini, meskipun tantangan berat menanti. Jika Arsenal mampu melewati PSV, mereka berpotensi menghadapi Real Madrid atau Atletico Madrid di perempat final.
Kegagalan di Piala FA memberi Arteta dan timnya waktu istirahat selama akhir pekan, tetapi banyak hal tetap terjadi di luar lapangan. Berikut adalah perkembangan terbaru dari Mirror Football mengenai situasi di London Utara.
Guardiola Sependapat dengan Arteta
Pep Guardiola mengeluhkan kualitas bola pertandingan usai kemenangan Manchester City di babak kelima Piala FA pada Sabtu lalu. Keluhan ini mirip dengan yang disampaikan oleh Mikel Arteta setelah kekalahan Arsenal dari Newcastle United di semifinal Piala Carabao pada Januari.
City berhasil mengalahkan Plymouth Argyle meski sempat tertinggal lebih dulu akibat gol dari Maxi Talovierov. Namun, Guardiola merasa bola yang digunakan di kompetisi tersebut menyulitkan pemainnya untuk mengontrol tembakan.
“Saya tidak tahu berapa banyak peluang atau tembakan yang kami miliki yang mungkin tidak tepat sasaran karena bola ini,” ujar Guardiola. “Bola ini sulit dikendalikan karena terkadang bola ini bergerak sendiri sesuka hati.”
Keluhan ini mencerminkan pernyataan Arteta sebelumnya tentang bola yang digunakan di Piala Carabao.
“Bola ini sangat sulit dikontrol karena sering melayang,” kata Arteta setelah kekalahan dari Newcastle. “Kami juga sudah membahas hal ini sebelumnya, jadi ada beberapa detail yang harus kami perbaiki.”
Kegagalan Transfer Arsenal Kembali Jadi Sorotan
Mantan bintang Arsenal, Alan Smith, memperingatkan klub mengenai minimnya opsi di lini serang setelah kepergian Emile Smith Rowe, Reiss Nelson, dan Eddie Nketiah musim panas lalu.
- Smith Rowe dan Nelson bergabung dengan Fulham, dengan Nelson pergi sebagai pemain pinjaman.
- Nketiah hengkang ke Crystal Palace dalam kesepakatan senilai £25 juta.
Smith menilai bahwa Arsenal sebenarnya mendapatkan dana yang cukup besar dari hasil penjualan para pemain akademi, tetapi mereka justru kehilangan kedalaman skuad di lini depan.
“Arsenal berhasil mengumpulkan uang yang cukup baik dari penjualan pemain akademi,” kata Smith kepada CasinoApps pada September lalu. “Nketiah dan Smith Rowe dijual dengan harga yang bagus, sementara Nelson dipinjamkan.”
Ia menambahkan bahwa keputusan ini membantu Arsenal menyeimbangkan keuangan mereka di bawah aturan finansial baru.
Namun, Smith melihat masalah serius dalam komposisi tim Arsenal saat ini.
“Saya pikir Arsenal kekurangan opsi di lini depan, terutama di posisi striker. Gabriel Jesus terus-menerus mengalami cedera, dan kita tidak tahu kapan dia bisa kembali ke kebugaran penuh. Sulit untuk mengandalkan pemain yang sering absen. Jika dia cedera, maka Arsenal harus bermain dengan opsi yang ada, yang jelas bukan situasi ideal.”
Rencana Arsenal untuk Musim Depan
Dengan Arsenal berada di jalur untuk kembali finis di posisi kedua Premier League, fokus kini mulai beralih ke persiapan bursa transfer musim panas.
Prioritas utama Arsenal adalah mendatangkan striker baru, dengan beberapa nama telah dikaitkan dengan klub. Namun, Arteta juga harus mempertimbangkan penguatan di sektor lain agar tim tetap kompetitif.
Dalam beberapa jendela transfer terakhir, Arteta sukses meningkatkan kualitas skuadnya dengan baik. Namun, dengan rival-rival yang terus memperkuat tim mereka, Arsenal tidak bisa berhenti bergerak. Mereka bisa kembali mengejar pemain yang gagal mereka dapatkan musim panas lalu atau mencari target baru.
Selain transfer, kembalinya beberapa pemain yang cedera juga akan membantu Arsenal memperkuat skuad mereka musim depan.
Arsenal kini menghadapi ujian besar untuk menyelamatkan musim mereka, dan bagaimana mereka merespons dalam beberapa pekan ke depan akan menentukan apakah mereka bisa meraih trofi atau kembali harus puas sebagai penantang.
