Gilabola.com – Nicolas Jackson dipastikan tetap bertahan di Chelsea setelah kepindahannya ke Bayern Munchen gagal total, sementara The Blues juga mencoba menarik kembali striker muda Marc Guiu dari Sunderland meski baru 26 hari bergabung.
Drama Transfer Nicolas Jackson
Impian Nicolas Jackson untuk berseragam Bayern Munchen pupus pada Minggu malam setelah klub Jerman tersebut memastikan tidak akan menghabiskan hari terakhir bursa transfer untuk membujuk Chelsea.
Padahal, sang pemain dan rombongannya sudah berada di Munchen untuk menuntaskan kepindahan dengan skema pinjaman senilai €15 juta (sekitar Rp269 miliar) plus opsi pembelian permanen €65 juta (sekitar Rp1,16 triliun) dan klausul penjualan kembali.
Namun, Chelsea secara resmi membatalkan kesepakatan itu usai Liam Delap mengalami cedera hamstring dalam kemenangan 2-0 atas Fulham. Keputusan ini memicu kemarahan Jackson serta agennya, Diomansy Kamara, yang melampiaskan frustrasi lewat Instagram.
The Blues menegaskan Jackson tidak lagi mendapat izin untuk menjalani tes medis dan diingatkan bahwa kontraknya berlaku hingga 2033, sehingga ia wajib kembali ke London. Meski begitu, striker 24 tahun itu tetap bertahan di Jerman dengan harapan kesepakatan bisa dihidupkan kembali.
Chelsea sempat memberi sinyal bersedia melepasnya secara permanen jika Bayern mau membeli langsung, namun pada Minggu malam opsi itu ikut ditutup.
Chelsea Juga Ingin Pulangkan Marc Guiu
Di sisi lain, Chelsea juga sibuk dengan urusan striker muda mereka. Marc Guiu, penyerang 19 tahun yang baru dipinjamkan ke Sunderland 26 hari lalu, kini coba ditarik kembali ke Stamford Bridge.
Namun situasi tidak sederhana. Kontrak peminjamannya tidak memiliki klausul pemanggilan kembali di bursa transfer ini, sehingga Chelsea harus mendapatkan izin Sunderland untuk mengakhiri kesepakatan lebih awal.
Negosiasi berlangsung intens pada Minggu malam, sementara publik berspekulasi apakah langkah ini terkait dengan kemungkinan adanya rencana transfer lain untuk Jackson pada deadline day.
Seorang sumber dekat sang striker hanya mengatakan: “Dilihat saja nanti.”
