Gilabola.com – Pencarian penyerang baru oleh Chelsea kembali menjadi sorotan setelah terungkap bahwa transfer Samu Omorodion dari Atletico Madrid ke Stamford Bridge sebenarnya hampir terjadi musim lalu.
Striker muda asal Spanyol itu dilaporkan sangat dekat untuk bergabung dengan tim asal London Barat setelah Chelsea dan Atletico menyetujui biaya transfer senilai Rp 762 Miliar.
Namun, kesepakatan tersebut akhirnya runtuh di menit-menit akhir karena ketidaksepakatan mengenai persyaratan pribadi, dan sang pemain kemudian menuju klub lain.
Menurut laporan dari The Athletic, sang pemain merasa bahwa tawaran pribadi dari Chelsea tidak menunjukkan penghargaan yang layak terhadap dirinya, hingga membuatnya menolak untuk melanjutkan negosiasi.
Saat itu, Omorodion baru berusia 20 tahun dan sedang menanjak setelah mencetak delapan gol untuk Alaves serta membawa Spanyol meraih emas Olimpiade di Paris.
Setelah kegagalan itu, dia akhirnya memilih bergabung dengan FC Porto hanya beberapa pekan kemudian dengan biaya transfer yang jauh lebih rendah, sekitar Rp 281 Miliar.
Dari Transfer Murah Menjadi Komoditas Mahal
Omorodion kemudian menandatangani kontrak lima tahun di Porto, sementara Atletico tetap mempertahankan 50 persen klausul penjualan. Porto pun memiliki opsi untuk mengurangi persentase tersebut dengan membayar tambahan Rp 95 Miliar pada Juli 2025 dan jumlah yang sama setahun kemudian.
Dalam musim perdananya di Portugal, sang striker tampil menggila dengan mencetak 27 gol dalam 45 pertandingan di semua kompetisi—sebuah angka yang kini membuat Chelsea tampak sangat kehilangan.
Saat ini, Omorodion dikabarkan memiliki klausul rilis sebesar Rp 1,9 Triliun di Porto. Jika Chelsea ingin kembali menghidupkan minat terhadapnya, mereka harus menggelontorkan dana jauh lebih besar dibandingkan musim lalu. Namun, tampaknya fokus klub kini telah bergeser ke target lain.
Chelsea tengah bersaing dengan Newcastle untuk mendapatkan tanda tangan Joao Pedro dari Brighton. Penyerang asal Brasil tersebut dinilai lebih fleksibel secara posisi dan bisa menjadi solusi atas kekhawatiran klub terhadap kondisi Christopher Nkunku dan performa Nicolas Jackson.
Pedro sendiri bergabung ke Brighton dari Watford pada musim panas 2023 dengan nilai transfer sekitar Rp 663 Miliar. Sejak itu, dia mencetak 30 gol dalam 70 penampilan, sebuah pencapaian yang menarik perhatian banyak klub.
Newcastle sempat mengajukan tawaran senilai Rp 1,1 Triliun yang ditolak, dan kini Chelsea juga ikut dalam perburuan saat Enzo Maresca ingin menambah daya gedor timnya musim depan.
Kisah kegagalan transfer Omorodion, yang kini nilainya meningkat tajam berkat performanya, seolah menjadi peringatan bagi Chelsea akan pentingnya penanganan negosiasi pemain secara sensitif.
Karena dari sebuah kesepakatan yang gagal karena “rasa hormat”, kini mereka menghadapi harga yang bisa tiga kali lipat lebih mahal untuk striker yang sama, di tengah kebutuhan mendesak lini depan klub dalam kompetisi sepak bola musim mendatang.